Kabel Pompa Air di Jakarta Dicuri secara Beruntun

Kabel Pompa Air di Jakarta Dicuri secara Beruntun

JAKARTA, KOMPAS.com - Rentetan pencurian kabel yang terjadi di beberapa underpass Jakarta mengakibatkan kerusakan serius pada fasilitas pengendali banjir.

Insiden terbaru terjadi di underpass Senen, Jakarta Pusat, di mana tiga dari empat mesin pompa air rusak akibat kabel dicuri oleh pelaku.

Koordinator Pompa Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Teguh Iwan, menduga pencurian ini merupakan bagian dari rangkaian kejadian serupa di wilayah lain.

“Yang kemarin kebanjiran itu, hujan besar kemarin itu di underpass Kebayoran Lama (Jakarta Selatan) yang pertama (kecurian),” ujar Teguh saat dikonfirmasi pada Selasa (12/11/2024).

Pencurian kabel sebelumnya terjadi di underpass Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/11/2024).

Dua hari kemudian, kabel di underpass Tomang, Jakarta Barat, juga dicuri pada Kamis (7/11/2024).

Ketika kabel di underpass Tomang baru saja diperbaiki, pencurian kembali terjadi di underpass Senen pada Sabtu (9/11/2024) dini hari.

"Pada saat Senen lagi dibetulkan, itu di underpass Kuningan kena lagi. Malam itu juga. Malam Minggu. Kena tanggal Minggu (10/11/2024) di Kuningan,” ucapTeguh.

Teguh mengetahui rangkaian kejadian ini setelah berkoordinasi dengan Suku Dinas Bina Marga di beberapa wilayah Jakarta.

Akibat pencurian tersebut, tiga mesin pompa di underpass Senen rusak dan harus dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.

“Tiga (mesin pompa) rusak dibawa ke bengkel akibat pemutusan kabel tersebut,” jelas Teguh.

Saat ini, hanya ada dua mesin yang beroperasi di lokasi tersebut.

“Dari empat pompa itu tersisa satu yang bisa dioperasikan. Satu lagi saya ambil cadangan pompa,” imbuhnya.

Kabel yang dicuri telah diganti untuk dua pompa yang masih berfungsi. Namun, kabel untuk dua mesin lainnya masih menunggu perbaikan selesai.

Selain perbaikan kabel, petugas juga memperbaiki pintu pompa, engsel, dan gembok yang dirusak oleh pelaku pencurian.

Pemprov Jakarta telah melaporkan kasus pencurian kabel pompa air di beberapa underpass, termasuk di wilayah Senen, ke Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) dengan nomor LP/B/2504/XI/2024/SPKT/POLRESMETROJAKPUS/POLDAMETROJAYA.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, sebelumnya menyatakan pihaknya sedang menyelidiki motif pencurian yang terjadi secara beruntun ini.

“(Motif) sedang kami dalami, kami telah laporkan kepada kepolisian. Jadi kami tindak lanjuti,” kata Teguh dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).

Dengan hanya dua mesin yang beroperasi di underpass Senen, pencurian ini meningkatkan risiko banjir di Jakarta Pusat, terutama di tengah musim hujan.

(Reporter Shela Octavia |Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Akhdi Martin Pratama)

Sumber