Kabel Pompa Air di Kuningan Dicuri, Penjagaan Underpass Mampang Diperketat

Kabel Pompa Air di Kuningan Dicuri, Penjagaan Underpass Mampang Diperketat

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Selatan memperketat penjagaan dan pengawasan di pompa air di underpass Mampang imbas pencurian yang terjadi di underpass Kuningan, Jakarta Selatan.

“Kita perketat penjagaan dengan melibatkan satuan tugas (satgas) pasukan kuning kita untuk membantu menjaga, terutama dari sore hari sampai besok paginya,” ujar Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Rifki Rismal saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2024).

Rifki mengatakan, biasanya petugas Bina Marga yang berjaga di rumah pompa air hanya satu orang. Petugas ini bekerja sebagai operator yang bertugas untuk mengoperasikan pompa dan memantau muka air di kolam olakan.

Sementara, untuk patroli di sekitar lokasi pompa air biasanya dilakukan oleh petugas Bina Marga yang kebetulan sedang berkeliling di lokasi tersebut.

“(Sekarang) kita tambahkan setiap rumah pompa ada empat orang bantu berjaga dengan dua shift (kerja),” imbuh Rifki.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pompa air Kuningan dan Mampang ini berada ada satu rangkaian underpass yang sama, yaitu underpass Kuningan yang menghubungkan kawasan Mampang Prapatan dengan Jalan HR Rasuna Said.

Kondisi kawasan pompa air di kedua lokasi relatif sama. Secara khusus, di pompa air Mampang terlihat sepi dan pintu besinya tertutup rapat.

Terdapat dua lapis pintu di depan pompa air, pintu besi dilapisi lagi dengan terali besi. Pintu di pompa air underpass Mampang terlihat tertutup rapat. Begitu juga dengan terali besi yang ada di depannya.

Pintu besi itu tertutup rapat dengan gembok besi yang berukuran cukup besar. Sementara, pada terali juga terlihat dikunci dengan gembok di bagian atas dan bawah.

Di depan pintu terali, ditaruh sebuah separator berwarna oranye. Di sekitar lokasi pompa air terlihat sejumlah kamera CCTV yang memantau kondisi underpass.

Saat berada di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, lalu lintas di depan pompa air Mampang terpantau padat dan beberapa kali terbilang macet.

Jika dipantau lebih jauh, sekitar 50 meter dari pintu pompa air Mampang merupakan jalan keluar menuju Jalan Kapten Tendean. Lalu lintas terpantau padat mendekati pintu keluar ini.

Sebelumnya, pada Minggu (10/11/2024), terjadi pencurian di underpass Kuningan. Dalam pencurian ini, bukan hanya kabel yang diambil. Tapi, beberapa mesin atau onderdil panel listrik yang mengatur pompa juga ikut dicolong.

“Underpass Kuningan yang kehilangan, antara lain, mesin molded-case circuit breaker (MCCB) utama satu buah, MCCB pompa dua buah, inventer empat buah, relay 28 buah, monitoring meter dua buah, dan kabel power dari panel MDP ke panel pompa kurang lebih 20 meter,” kata Rifki.

Selain di underpass Kuningan, terjadi juga pencurian di dua underpass lain, yaitu pada Selasa (5/11/2024) ada pencurian di underpass Kebayoran Lama. Kemudian, pada Kamis (7/11/2024), terjadi lagi pencurian di underpass Jamblang yang lokasinya dekat di underpass Kebayoran Lama.

Saat ini, kasus pencurian di tiga underpass ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan ini secara resmi diterima pada Rabu (13/11/2024).

Sebelumnya, pencuri menyasar kabel pompa air di beberapa underpass wilayah Jakarta Pusat. Salah satunya di underpass Senen.

Koordinator Pompa Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Teguh Iwan menduga, pencurian kabel di underpass Senen merupakan rangkaian dari proses pencurian serupa di rumah pompa pada beberapa daerah lain di Jakarta.

“Yang kemarin kebanjiran itu, hujan besar kemarin itu di underpass Kebayoran lama (Jakarta Selatan) yang pertama (kecurian),” ujar Teguh saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2024).

Ia tidak menyampaikan secara spesifik tanggal pencurian ini terjadi. Namun, berdasarkan kronologi yang diutarakan, pencurian kabel di underpass Kebayoran Lama terjadi sekitar Selasa (5/11/2024).

“Habis dari situ (Kebayoran Lama) selang dua hari (terjadi pencurian kabel) di (underpass) Tomang, Jakarta Barat. Kalau tidak salah itu di hari Kamis (7/11/2024),” imbuh dia.

Ketika kabel di underpass Tomang diperbaiki, terjadi lagi pencurian kabel di underpass Senen. Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada Sabtu (9/11/2024) dini hari.

“Pada saat Senen lagi dibetulkan. Itu di underpass Kuningan kena lagi. Malam itu juga. Malam Minggu. Kena tanggal Minggu (10/11/2024) di Kuningan,” lanjut Teguh.

Teguh mengatakan, rangkaian peristiwa pencurian ini diketahuinya ketika berkoordinasi dengan suku dinas Bina Marga di kota administrasi Jakarta lainnya.

Sumber