Kader Posyandu Curhat Dibayar Rp 300 Ribu/Bulan, Suswono Janji Naikkan Insentif
Cawagub Jakarta nomor urut 1, Suswono, menerima keluhan dari komunitas ibu-ibu posyandu hingga dasawisma di Jalan Penjernihan Dalam, Jakarta Pusat. Suswono menerima keluhan kader posyandu hanya dibayar Rp 300 ribu per bulan untuk 8-10 orang.
"Ya, kita kan ingin jaring aspirasi ya, jadi ingin mendengarkan banyak komunitas tadi. Ini saya lihat sih ada dasawisma juga ada, PKK ada, posyandu ada, terus siapa lagi tadi ya? Banyak sih," kata Suswono di Jalan Penjernihan Dalam, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).
"Jadi intinya mereka mengeluhkan pada insentif, ya rata-rata insentif, atau apalagi dana operasionalnya. Kalau di Posyandu itu dana operasionalnya, Rp 300 ribu katanya per bulan untuk 8 sampai 10 orang," imbuhnya.
Suswono menilai seharusnya para kader posyandu bisa mendapatkan insentif yang lebih layak. Dia berjanji akan menaikkan insentif mereka jika terpilih menjadi Wakil Gubernur Jakarta.
"Jadi saya kira sudah selayaknya lah. Memang ini program pusat ya, kayak posyandu itu. Jadi apakah nanti dimungkinkan nggak pendampingan dari Provinsi ya," tutur Suswono.
"Ya intinya akan kita lakukan, kita dorong agar mereka lebih semangat lagi lah untuk bekerja. Kayak dasawisma, maupun juga jumantik, ya rasanya memang sudah layak dinaikkan," imbuhnya.