Kadis Perindagkop Halmahera Barat Keroyok Pedemo, Anggota DPD RI: Aksi Barbar dan Anti-kritik

Kadis Perindagkop Halmahera Barat Keroyok Pedemo, Anggota DPD RI: Aksi Barbar dan Anti-kritik

TERNATE, KOMPAS.com - Kecaman dari berbagai pihak mengalir kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Halmahera Barat, Demisius O Boky.

Sebab, ia terlibat dalam tindakan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap warga yang menggelar demonstrasi terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah.

Salah satu suara yang mengecam tindakan tersebut datang dari anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, Hasby Yusuf.

Dalam pernyataannya, Hasby mengutuk keras tindakan sang Kadis yang dinilai tidak hanya sebagai aksi barbar, tetapi juga mencerminkan sikap Pemerintah Halmahera Barat yang anti-kritik dan anti-demokrasi.

"Karena itu, pemukulan ini tidak sekadar hanya wujud barbarisme kawan-kawan di Pemerintahan Halmahera Barat, tapi juga bagian anti-kritik, anti-demokrasi," ujar Hasby dalam keterangan resminya, Sabtu (11/1/2025).

Hasby berharap insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi pemerintah daerah untuk mengubah cara pandang mereka.

Menurutnya, kritik dan saran dari masyarakat bukanlah sesuatu yang harus dihadapi dengan kekerasan.

"Bangsa ini bangsa beradab, bangsa yang menjunjung nilai-nilai kebebasan berpendapat."

"Karena itu saya berharap pemerintah atau khususnya Kadis Perindag Halbar dan jajarannya diproses dengan tegas, secara hukum oleh pihak kepolisian," tegasnya.

Insiden ini menjadi sorotan publik dan menambah daftar panjang kontroversi terkait penanganan demonstrasi oleh pejabat pemerintah di daerah tersebut.

Sumber