Kaesang Bedah Rumah Warga yang Hampir Roboh di Tangerang, 1 Bulan Selesai
KABUPATEN TANGERANG, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan cabup-cawabup Kabupaten Tangerang Zulkarnain-Lerru Yustira melakukan bedah rumah terhadap rumah warga Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang yang hampir roboh.
Dalam waktu satu bulan, rumah warga yang hampir roboh tersebut berhasil disulap jadi rumah yang lebih layak huni.
Pantauan Kompas.com di lokasi, rumah yang tadinya beralaskan tanah, atapnya hanya berupa terpal yang bocor, dan berdinding anyaman bambu, kini sudah tampak seperti rumah yang benar-benar layak disebut rumah.
Rumah tersebut kini sudah beratap seng yang ditopang oleh baja ringan, beralaskan lantai, dan dindingnya terbuat dari bata ringan.
Kaesang mendoakan agar rumah tersebut bisa awet ke depannya. Sang pemilik rumah tampak tidak berhenti mengucapkan terima kasih kepada Kaesang.
"Mudah-mudahan awet ya, Bu," kata Kaesang, Jumat (1/11/2024).
"Terima kasih, Mas. Terima kasih," ucap ibu pemilik rumah.
Cabup Kabupaten Tangerang Zulkarnain mengatakan, kondisi rumah sebelum dibedah sangat memprihatinkan.
Zulkarnain merasa rumah seperti itu tidak layak, padahal Kabupaten Tangerang adalah wilayah industri dengan pendapatan daerah yang cukup besar.
Dia turut mengungkapkan sumber pendanaan dari bedah rumah tersebut.
"Pribadi kita. Mas kaesang, Bang Zul, semua," kata Zulkarnain.
Zulkarnain mengatakan, jika dirinya berhasil menjadi Bupati Kabupaten Tangerang, ia akan ada perbaikan 1.000 rumah tiap tahunnya.
Kaesang lantas menimpali bahwa target itu sangat lumayan jika Zulkarnain menjabat 5 tahun.
"Lima tahun lima ribu (rumah kan lumayan. Lumayan," ucap Kaesang.
Rrumah yang Kaesang bedah ini merupakan rumah warga yang dia kunjungi pada 24 September 2024.
Meski bukan pejabat publik, Kaesang tetap ingin membantu warga di Kabupaten Tangerang.
"Ya hari ini kan saya ini sebagai Ketua Umum PSI. Walaupun enggak bisa membuat kebijakan untuk publik, kami ingin bantu masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Tangerang supaya bisa memiliki rumah layak huni," ujar Kaesang.
Ia ingin rumah warga setidaknya memiliki kamar, ruang tamu, dan kamar mandi.
Adapun rumah yang Kaesang kunjungi kondisinya cukup memprihatinkan. Atapnya bocor, dindingnya terbuat dari anyaman bambu, dan lantainya pun hanya beralaskan tanah.
"Setidaknya ada kamar, ada ruang tamu, dan pastinya ada MCK," kata dia.
"Saya kira itu saja untuk keliling di sini supaya kesenjangan sosial di Indonesia berkurang," ucap Kaesang.