Kakorlantas Polri Imbau Masyarakat Pilih Angkutan Resmi Saat Mudik Nataru

Kakorlantas Polri Imbau Masyarakat Pilih Angkutan Resmi Saat Mudik Nataru

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau masyarakat memilih jasa angkutan yang resmi ketika mudik Natal dan tahun baru (Nataru). Termasuk memastikan kendaraan yang dipakai untuk mudik dalam kondisi laik jalan.

"Jadi silakan bagi calon pemudik, calon wisatawan gunakan angkutan umum yang resmi, tidak menggunakan apa istilahnya ya, tidak terdaftar gitulah ya," kata Aan kepada wartawan di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).

"Pilih kendaraan yang memang terdaftar. Artinya kendaraan yang peruntukannya untuk umum, bukan kendaraan yang tidak terdaftar," imbaunya.

Aan kemudian mengungkit peristiwa kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada masa mudik Lebaran 2024. Diduga pemicu kecelakaan itu karena sang sopir yang kelelahan hingga mengalami micro sleep.

"Contoh kasus kemarin di mudik lebaran itu ada kemarin di mudik lebaran itu ada 8 ride dalam satu hari dengan pengemudi yang sama. Bayangkan waktu kerjanya selama mudik tersebut pasti akan overtime akibatnya apa? Akibatnya kelelahan," ungkap Aan.

Karena itu, dia menegaskan masyarakat harus menggunakan jasa mudik yang resmi untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi.

"Karena itu jaminan lama kerja, keselamatan, yang tidak terjamin dan pada saat rekreasi juga jangan menggunakan angkutan barang, truk, bak terbuka, ini sangat potensial terjadi kecelakaan," imbuh Aan.

Di sisi lain, Aan juga menuturkan pihaknya telah memperbanyak kapasitas kendaraan di rest area (tempat istirahat). Tujuannya agar sopir yang kelelahan bisa beristirahat terlebih dahulu dan meminimalisasi kecelakaan akibat kelelahan.

"Sudah dipasang juga counting di sana, yang menunjukkan bahwa lokasi ini sudah padat atau ini masih ada sisa dua kendaraan dan seterusnya. Kita terus perbaiki untuk perbaikan rest area," pungkas dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa jumlah pemudik di akhir tahun ini diprediksi mencapai 110,6 juta orang. Menurutnya jumlah tersebut masih dapat meningkat. Peningkatan jumlah pemudik diperkirakan hingga 17 persen.

"Tahun ini diperkirakan terjadi peningkatan daripada tahun sebelumnya sebesar 2,83 persen. Artinya 110,6 juta orang," tutur Sigit.

"Di mana angka ini bisa meningkat realisasinya karena memang dibandingkan tahun sebelumnya terjadi peningkatan kurang lebih sekitar atau kurang lebih 17 persen daripada hasil survei," sambung dia.

Pengamanan arus mudik Nataru, kata Sigit dilakukan oleh TNI-Polri hingga seluruh stakeholder terkait. Adapun arus mudik, kata dia, akan mencapai puncaknya pada 21 Desember dan 28 Desember.

"Kita harapkan bahwa perayaan dan pengamanan Nataru tahun 2024 ini dan betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul bisa terlayani," ucap Sigit.

Sumber