Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT, Puluhan Ribu Kader PKK Ikuti Fun Run dan Fun Walk

Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT, Puluhan Ribu Kader PKK Ikuti Fun Run dan Fun Walk

KOMPAS.com – Puluhan ribu kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengikuti Fun Run dan Fun Walk di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).

Acara tersebut merupakan kolaborasi antara Tim Penggerak (TP) PKK Pusat, Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan TP PKK Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini juga menjadi rangkaian Peringatan Hari Ibu (PHI) 2024 yang jatuh pada 22 Desember mendatang.

Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian mengatakan bahwa acara itu bertujuan menyuarakan pentingnya peran perempuan dalam menciptakan Indonesia yang bebas dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan seksual, dan kekerasan terhadap anak.

"Kami berkumpul bersama untuk menyuarakan suara ibu agar membangun Indonesia bebas dari kekerasan rumah tangga, seksual, dan mendukung perlindungan anak," ujar Tri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Ia juga mengajak seluruh kader PKK dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk aktif membangun bangsa demi menciptakan generasi muda sebagai penerus Indonesia.

Pelepasan peserta dilakukan oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian bersama Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi, serta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

Dalam kegiatan tersebut, terlihat peserta membawa poster dengan berbagai pesan kampanye, seperti "Perempuan Indonesia Anti KDRT", "Stop Bullying pada Anak", dan "Indonesia Tanpa Kekerasan Seksual".

Sebanyak 20.000 peserta Fun Walk yang terdiri dari kader PKK dan Posyandu dari Jabodetabek menempuh rute sejauh 2,5 kilometer. Sementara, 500 peserta Fun Run menempuh jarak 5 kilometer dengan rute Monas, Sarinah, Thamrin, Harmoni, dan kembali ke Monas.

Kegiatan semakin lengkap dengan berbagai layanan sosial, seperti pemeriksaan kesehatan, donor darah, layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), serta pasar murah sembako. Sebanyak 11.900 paket sembako, daging, dan ikan dijual seharga Rp 70.000 per paket.

Sejumlah hiburan juga turut memeriahkan acara, mulai dari aksi MC Okky Lukman dan Igor, pertunjukan drumband Gita Abdi Praja IPDN, hingga penampilan tarian dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, istri Wakil Menteri Dalam Negeri sekaligus pengurus TP PKK Pusat, Yane Bima Arya juga mengapresiasi seluruh ibu kader PKK yang hadir.

"Dengan tema ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045’, mari bersama kita terus berkontribusi untuk bangsa. Penelitian menunjukkan, jika ibu bahagia, bapak-bapak bisa tiga kali lebih bahagia," ujarnya yang disambut tawa dan tepuk tangan peserta.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, istri para menteri kabinet, Pelaksana Tugas Ketua Antarwaktu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendagri Niken Tomsi Tohir dan jajaran TP PKK Pusat, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Ika Oktaviana Teguh Setyabudi, serta Dirjen Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo.

Sumber