Kapal Nelayan Karam di Perairan Pulau Karang Beras, 7 Awak Selamat
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh awak kapal karam yang terdiri dari satu kapten dan enam anak buah kapal (ABK) diselamatkan petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara.
Kapal KM Bintang Muara 4 yang hendak bermuara ke Pulau Tidung tersebut karam akibat lambung kapal bocor dan mesin terendam saat berada di perairan Pulau Karang Beras.
"Kami berhasil mengevakuasi kapten serta enam anak buah kapal (ABK) KM Bintang Muara 4 yang karam di perairan Perairan Timur Pulau Karang Beras, Kepulauan Seribu Utara," ujar Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).
Petugas menerima informasi kapal karam di perairan Pulau Karang Beras pada Kamis (12/12/2024), sekitar pukul 09.20 WIB.
Informasi itu didapat dari laporan warga Pulau Panggang yang melapor adanya kapal karam kepada petugas pemadam kebakaran.
"Kami kerahkan satu unit rescue boat dengan kekuatan delapan personel untuk melakukan penanganan," ucap dia.
Diketahui, kapal KM Bintang Muara 4 hendak menuju Pulau Tidung, Kamis pagi.
Namun saat diperjalanan, bagian lambung kiri kapal mengalami kebocoran sehingga kapal berhenti berlayar.
Kebocoran tersebut mengakibatkan mesin terendam air hingga tidak bisa dihidupkan. Oleh karena itu, awak kapal melepas jangkar dan kapal karam di tengah perairan.
"Dalam kondisi seperti ini, awak kapal melepas jangkar agar kapal tidak terbawa arus," ujar Kepala Seksi Operasional Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman.