Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak di Bangka, Satu Remaja Hilang
BANGKA, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Rizki (16) dilaporkan hilang setelah kapal motor yang digunakannya untuk menangkap ikan karam akibat hantaman gelombang di Pulau Lampu, Belinyu, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Rizki diduga terseret ombak saat berusaha berenang ke bibir pantai, sementara dua awak lainnya berhasil selamat.
Made menjelaskan bahwa Rizki berangkat melaut bersama ayahnya, Oka (40), dan satu awak lainnya, Andi (27).
Mereka bertolak dari Dermaga Tanjung Gudang, Belinyu, pada 13 Desember 2024, dengan tujuan lokasi fishing ground di Pulau Dua.
Pada 20 Desember 2024, para awak memutuskan untuk pulang, namun kapal mereka terkena hantaman ombak besar saat melewati Pulau Lampu.
Sebelum kejadian, pada siang hari, Rizki sempat mengirimkan foto kapal motor yang dipenuhi muatan ikan.
Namun, pada pukul 19.27 WIB, insiden terjadi dan ketiga awak jatuh dari kapal.
Andi diselamatkan oleh nelayan lain yang kebetulan melintas, sedangkan Oka berhasil selamat setelah mencapai pantai.
Rizki, hingga saat ini, belum ditemukan.
"Informasi kejadian ini kami terima semalam dan segera memberangkatkan satu tim rescue. Kondisi cuaca yang kurang baik menjelang akhir tahun ini tentunya menjadi ancaman dan kami mengimbau agar para nelayan maupun masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan tetap waspada," pungkas Made.
Kapal motor tersebut telah ditemukan dalam kondisi hancur, terdampar di Pulau Lampu, Bangka.
Pencarian terhadap Rizki masih terus dilakukan oleh tim SAR di lokasi kejadian.