Kapal Terbalik di Tunisia, 27 Migran Tewas
Sebuah kapal yang mengangkut para migran terbalik di lautan di Tunisia tengah. Akibatnya 27 migran tewas, termasuk perempuan dan anak-anak.
Dilansir AFP, Kamis (2/1/2025), 83 penumpang kapal berhasil selamat dari kecelakaan maut itu. Penumpang selamat dan tewas ditemukan di Kepulauan Kerkennah.
Para migran berasal dari negara-negara Afrika. Mereka berusaha menuju Eropa, kata Kepala Pertahanan Sipil, Zied Sdiri, di kota Sfax. Petugas masih mencari penumpang lain yang hilang.
Diketahui, Tunisia merupakan titik keberangkatan utama bagi para migran gelap. Biasanya, migran gelap ingin mencapai Eropa lewat sisi Italia.
Pulau Lampedusa, Italia, hanya berjarak 150 kilometer dari Tunusia. Pulau ini kerap menjadi ‘pelabuhan’ persinggahan pertama para migran gelap.
Setiap tahunnya, puluhan ribu orang mencoba melintasi Laut Tengah yang berbahaya. Belakangan, banyak kejadian kapal karam di sana. Belum lagi masalah cuaca buruk akhir-akhir ini.
Pada tanggal 18 Desember 2024, setidaknya 20 migran dari Afrika sub-Sahara tewas dalam kecelakaan kapal di lepas pantai kota Sfax. Lima penumpang lainnya dinyatakan hilang.
Sebelumnya pada 12 Desember 2024, penjaga pantai menyelamatkan 27 migran Afrika di dekat Jebeniana, utara Sfax. Sayangnya, 15 orang dilaporkan tewas atau hilang.