Kapolda Metro jaya: Jika Ada Anggota Pakai Narkoba, Saya Langsung Berhentikan
JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan akan memberhentikan anggotanya yang terbukti mengonsumsi narkoba.
“Dan kami di Polda Metro cukup keras, anggota yang terlibat memakai saja, akan saya PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat),” ujar Karyoto di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2024).
Karyoto menyatakan, langkah tegas ini diambil untuk mencegah aparat terlibat sebagai pelindung bandar narkoba.
“Kalau itu bisa masuk ke para aparat, itu lebih berbahaya lagi. Karena dia lama-lama akan menjadi beking dan lain-lain,” kata Karyoto.
Karyoto juga meminta masyarakat berperan aktif dalam mencegah peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Menjawab pertanyaan terkait pencegahan di kampung-kampung narkoba, Karyoto menjelaskan sejumlah program yang telah dijalankan Polda Metro Jaya.
“Misalnya ‘Jumat Curhat’, kami punya program Ngopi Kamtibmas, di situlah kita bahas bersama-sama, untuk menggairahkan, kemudian menimbulkan pemahaman. Setelah paham, masyarakat akan tahu bagaimana cara mencegah,” jelas Karyoto.
Dalam program tersebut, Karyoto bersama jajaran Polres dan Polsek memberikan penjelasan tentang modus-modus para pengedar.
“Dulu, pernah ada yang kayak permen, yang katanya ada indikasi narkobanya, terus kemudian lain, seperti yang membuat orang suka. Pertama-pertama orang dikasih dulu, kemudian setelah dikasih dia ketagihan, baru membeli,” ungkap Karyoto.
Ia menambahkan, pengedar seringkali memanfaatkan momen pertama dengan memberikan barang secara gratis kepada masyarakat.
“Dalam suatu kelompok masyarakat, memang kadang-kadang awalnya dikasih dulu. Dikasih sesuatu yang enak, dia fly. Dari yang ringan, ganja, lebih berat lagi sabu,” tutup Karyoto.