Kapolres Bima: Keributan di Pasar Raya Tente Insiden Spontanitas

Kapolres Bima: Keributan di Pasar Raya Tente Insiden Spontanitas

 

BIMA, KOMPAS.com - Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, membantah adanya insiden kerusuhan di Pasar Raya Tente, Kecamatan Woha, pada Rabu (16/1/2025).

Aksi pembakaran sepeda motor yang berbuntut dievakuasinya ratusan warga pendatang dari Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu disebut hanya insiden spontanitas.

Aksi sejumlah warga ini diduga dipicu adanya tindak asusila terhadap pengunjung pasar yang dilakukan warga asal Sumba.

"Tidak ada kerusuhan, yang ada hanya insiden spontanitas," kata Eko Sutomo dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (16/1/2025) malam.

Bantahan tidak adanya kerusuhan ini disampaikan pihaknya setelah meninjau lokasi kejadian dan bertemu langsung dengan warga setempat pagi tadi.

Menurutnya, situasi di tempat terjadinya insiden spontanitas tersebut sudah kondusif. Warga dan pedagang juga sudah beraktivitas seperti biasa.

"Saat ini situasi, khususnya di Dusun Suka Maju, aman dan aktivitas masyarakat serta pedagang berjalan seperti biasa," ujarnya.

Selain meninjau situasi di wilayah Tente, dalam kesempatan itu, pihaknya turun memeriksa dan memadamkan aliran listrik di rumah kontrakan warga Sumba.

Langkah itu diambil untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran akibat korsleting aliran listrik.

Eko Sutomo berpesan agar setiap persoalan yang muncul di wilayah hukumnya diserahkan sepenuhnya penanganannya kepada aparat kepolisian.

"Setiap ada persoalan yang terjadi di masyarakat agar segera melaporkan ke pihak kepolisian, dan tidak dibenarkan untuk main hakim sendiri," kata Eko Sutomo.

 

Sumber