Kapolri Lapor soal KKB Papua ke Komisi III DPR: 24 Jaringan, 1.438 Anggota

Kapolri Lapor soal KKB Papua ke Komisi III DPR: 24 Jaringan, 1.438 Anggota

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan perkembangan situasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sejumlah wilayah Papua menjelang gelaran Pilkada 2024. Jenderal Sigit menyebutkan saat ini ada sebanyak 24 jaringan KKB dengan sebanyak 1.438 anggota yang juga memiliki senjata api (senpi).

"Terkait dengan situasi Kamtibmas di Papua kami laporkan bahwa sampai saat ini terdapat 24 jaringan KKB dengan total jumlah kekuatan 1.438 anggota, dan mereka memiliki 361 senjata api yang tersebar pada 14 kabupaten," kata Jenderal Sigit dalam rapat bersama Komisi III DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).

Jenderal Sigit mengatakan hal ini menjadi perhatian khusus bagi Polri. Sebab, menurut dia, potensi kerawanannya tinggi menjelang pilkada, khususnya di wilayah pegunungan.

"Khususnya di wilayah pegunungan sehingga ini juga tentunya memiliki kerawanan yang tinggi khususnya pada saat pilkada nanti sehingga kami memang memberikan perhatian khusus," ujar Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit kemudian menyampaikan data gangguan KKB selama tahun ini ada sebanyak 217 aksi dengan total 104 korban. Sejumlah jaringan KKB, kata dia, juga diindikasikan gerakan politik.

"Data gangguan KKB selama tahun 2024 ada 217 aksi dan 104 korban. Kemudian, juga ada kelompok atau KKB yang bergerak secara politik dan mereka melakukan 205 aksi ada 4 kelompok dari mulai KPNB, ULMWP, GRPWP dan seterusnya," kata Jenderal Sigit.

"Berbagai macam bentuk aksi yang mereka lakukan, mulai dari mengangkat isu marginalisasi dan diskriminasi, sejarah integrasi dan status politik, pelanggaran HAM, kegagalan pembangunan di Papua," lanjutnya.

Sumber