Kapolri Minta Anggota Antisipasi Macet Bubaran Tahun Baru di Thamrin-Sudirman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau pengamanan malam tahun baru di Polda Metro Jaya. Kapolri bertanya soal pengamanan di kawasan Ancol, Jakarta Utara (Jakut).
Pertanyaan ditujukan Kapolri kepada Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Torry Kristianto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/12/2024).
"Untuk jumlah personel pengamanan yang digelar termasuk di objek-objek wisata Ancol terkait dengan objek pantai, dan objek lain. Tolong diinfokan terkait dengan apa saja yang dilakukan termasuk juga hal-hal yang perlu disosialisasikan ke masyarakat dari sekarang perlu disampaikan," kata Kapolri.
Kombes Torry menjawab pada malam ini, secara keseluruhan ada 6.691 personel yang disiagakan dalam pengamanan malam tahun baru di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Mereka terdiri dari personel yang tergabung dalam Operasi Lilin dan diperkuat personel kegiatan rutin.
Torry mengatakan untuk pengamanan wilayah Ancol, dilakukan oleh personel TNI AL beserta personel Ditpolairud Polri.
"Di Ancol, ada 1.574. Ini memang kita perkuat dan kita sesuaikan dengan kebutuhannya, di situ ada TNI AL, kami tempatkan di situ," kata Torry menjawab Kapolri.
Kapolri lalu mengimbau agar petugas mengantisipasi masyarakat yang masuk ke pantai di malam hari. Dia meminta petugas untuk terus berpatroli.
"Terkait kegiatan masyarakat di Ancol, sudah banyak masuk di pantainya, ini untuk selalu diingatkan, harus diikuti perkembangan cuaca, walaupun tadi disampaikan, cuaca di wilayah DKI baik, namun tetap perlu disiapkan kewaspadaan. Karena kecenderungan masyarakat malam hari bisa saja berenang. Dan itu perlu ada kesiapan tim SAR standby dan selalu melakukan patroli untuk memastikan wilayah rawan terjangkau," ungkap Kapolri.
Kapolri juga mengingatkan personel untuk mengantisipasi bubarnya warga dari kawasan Jalan Thamrin-Sudirman. Dia melihat ada potensi kemacetan di saat warga sudah selesai merayakan malam pergantian tahun nanti.
"Dan juga pasca nanti kegiatan pembubaran, karena ada 10 atau 12 titik dilaporkan yang menjadi pusat kegiatan puncak malam tahun baru, ini juga pasti ada potensi kemacetan yang luar biasa," ungkapnya.
Dia meminta personel untuk membantu warga dengan mencarikan arah tercepat untuk pulang sehingga dapat mencairkan arus lalin.
"Tentunya rute-rute untuk dipersiapkan dan disampaikan kepada masyarakat kalau memang di situ ada pemasangan videotron ataupun ada anggota lalu lintas, ada panggung, bisa menginfomrasikan kepada masyarakat yang akan kembali ke wilayahnya masing-masing baik yang ke arah barat, timur, selatan, utara, jalurnya mana, nanti tolong bisa disampaikan sehingga kemacaetan bisa diurai," jelasnya.