Kapolri Ungkap Modus Bandar Judol: Tarif Diturunkan-Pembayaran Pakai Crypto
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap modus baru para bandar judi online (judol). Jenderal Sigit menyebutkan mereka melakukan modus licik dengan menurunkan tarif hingga bayar permainan menggunakan crypto.
Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit saat menghadiri acara malam apresiasi dan pisah sambut Komisioner Kompolnas periode 2024-2028 di PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024). Jenderal Sigit mulanya mengulas tugas yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada Polri mulai pemberantasan judi online hingga narkotika.
"Untuk melakukan beberapa langkah tegas terkait dengan yang pertama adalah masalah judi online, yang kedua adalah narkoba, yang ketiga adalah penyeludupan, dan yang keempat adalah hal-hal yang berdampak terhadap kebocoran negara, baik terkait dengan masalah penggunaan maupun penerimaan negara," kata Jenderal Sigit di lokasi.
Sigit mengatakan Polri juga menjadi ujung tombak dalam pemberantasan judi online. Sigit kemudian mengungkap modus atau strategi baru para bandar judi yang kini menggunakan crypto dalam sistem pembayarannya.
"Para pelaku judi online ini selalu mengubah strateginya, yang tadinya ada di dalam negeri sekarang bergeser ke luar negeri, yang tadinya mereka menggunakan alat bayar dengan menggunakan rekening, saat ini terus bergeser menggunakan portal yang lebih canggih, payment gateway, dan saat ini sudah bergeser menggunakan crypto," ujarnya.
Selain itu, menurut Sigit, ada bandar judi online kini menurunkan tarif pembayarannya, bahkan mencapai Rp 10 ribu. Karena hal tersebut, kata Sigit, anak-anak pun ikut terdampak.
"Bahkan informasi terakhir, mereka menggeser dari yang tadinya tarifnya Rp 100 ribu ke atas, sekarang diturunkan ke Rp 10 ribu, sehingga kemudian anak-anak remaja pun ikut terdampak," tuturnya.
Jenderal Sigit menambahkan pihaknya terus melakukan langkah pencegahan dan penindakan terkait kasus judi online. Pihak kepolisian menggandeng stakeholder terkait untuk melakukan penindakan.
"Tentunya kita harus berani, tegas, dan saya kira ini adalah bagian dari upaya kita untuk menyelamatkan bangsa kita, uang yang keluar, dan kemudian banyak masalah sosial yang muncul karena masalah judi online," jelasnya.
Simak juga video Menteri ATR/BPN-Kapolri Sepakat Zero Toleransi untuk Mafia Tanah
[Gambas Video 20detik]