Kasus Bocah SD yang Terlindas Pajero Diselesaikan Secara Kekeluargaan
JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kembangan Kompol Taufik Iksan mengatakan, kasus pengendara mobil Pajero lindas bocah SD di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, diselesaikan secara kekeluargaan.
Pasalnya, pengendara mobil Pajero tersebut bertanggung jawab usai melindas bocah SD itu.
“Bocahnya (saat ini sedang) dirawat. Yang diduga menabrak, itu tanggung jawab,” ujar Taufik saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2024).
Oleh karena itu, pihak keluarga tidak membuat laporan polisi.
Setelah peristiwa ini, polisi langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan orangtua korban.
“Polsek sudah koordinasi sama Unit Lantas Kembangan. Jadi, Unit Lantas ke sana, cek ke sekolah juga bertemu orangtuanya,” kata dia.
Sebelumnya, seorang bocah Sekolah Dasar (SD) terlindas mobil Pajero di Jalan Masjid Al-Ikhlas II, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025) siang.
Detik-detik bocah tersebut terlindas mobil Pajero berwarna hitam tersebut terekam kamera CCTV yang diunggah oleh akun Instagram @infojoglo.
Dalam unggahan Instagram @infojoglo, mulanya mobil Pajero tersebut tengah terparkir di kiri Jalan Masjid Al-Ikhlas II.
Tak berselang lama, tampak sejumlah anak sekolah keluar dari gerbang SMP 206. Tiba-tiba, korban yang masih mengenakan seragam sekolah melintas dengan berjalan kaki.
Hanya saja, korban berhenti di kanan jalan yang letaknya tak jauh dari mobil Pajero yang tengah terparkir. Saat itu, korban tengah membenarkan tali sepatunya.
Pada momen ini, mobil Pajero jalan. Diduga tidak melihat, pengendara pun melindas korban. Kejadian tersebut membuat warga yang berada di TKP langsung menolong korban.