Kasus Istri Bakar Suami di Alor NTT gara-gara Sering Judi Online
KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mendalami kasus seorang ibu rumah tangga berinisial HH yang membakar suaminya MAW.
Kepala Kepolisian Resor Alor, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriadi Rahman, mengatakan, HH membakar MAW karena emosi.
"Pelaku (HH) yang juga merupakan istri korban, emosi karena korban sering bermain judi online," ungkap Supriadi kepada Kompas.com, Rabu (30/10/2024).
Tak hanya itu, lanjut Supriadi, selama dua tahun membina rumah tangga HH juga tidak pernah dinafkahi MAW.
Termasuk juga, MAW tidak membantu dalam pembayaran kredit koperasi di wilayah Kabupaten Alor.
"Itulah yang membuat pelaku emosi dan membakar korban," ujar dia.
Saat ini, kata dia, HH telah diamankan di Markas Polres Alor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Satuan Reskrim Polres Alor.
Sedangkan MAW yang menderita luka bakar, masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi, Alor.
Sebelumnya diberitakan, MAW, warga Moepali Tengah, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami luka bakar serius di tubuhnya.
Pria yang bekerja sebagai guru agama itu dibakar istrinya berisinial HH, saat sedang tidur nyenyak di rumahnya, Selasa (29/10/2024).
Kepala Kepolisian Resor Alor Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriadi Rahman, mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 07.40 Wita.
Selain membakar suaminya, lanjut Supriadi, HH juga membakar rumah yang ditempati pasangan suami istri itu.
Akibatnya, tiga unit rumah yang berdekatan hangus terbakar. Tak hanya itu, satu unit mobil jenis Daihatsu Xenia dan dua unit sepeda motor jenis Yamaha N Max dan Honda Revo, ikut terbakar.
"Pasangan suami istri ini tinggal di rumah SB seorang pensiunan ASN (aparatur sipil negara) yang juga merupakan orangtua kandung dari MAW," kata Supriadi kepada Kompas.com, Selasa malam.
Supriadi menuturkan, berdasarkan keterangan MAW, kebakaran terjadi berawal saat MAW sedang tidur.
Tiba-tiba HH datang memanggil nama MAW dan menyiram bensin ke tubuhnya.
Beberapa saat sebelum menyiram MAW, HH telah menyiramkan bensin di seluruh rumah yang keduanya tempati.
Tak lama kemudian, HH langsung membakar rumah. MAW kemudian berusaha lari keluar rumah, tetapi karena api yang membesar, mengakibatkan MAW terkena percikan api.
MAW mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan diselamatkan oleh warga sekitar. Dia dibawa ke RSU Kalabahi oleh masyarakat sekitar untuk mendapatkan perawatan Intensif.
"Akibat dari kebakaran tersebut tidak adanya korban jiwa, namun pemilik rumah mengalami kerugian materil kurang lebih Rp 600 juta," kata dia.