Kasus Mayat Dicor di Lantai Rumah di Belitung Timur, Korban adalah Penjual Seblak
KOMPAS.com - Mayat perempuan dalam kondisi dicor di lantai ditemukan di salah satu rumah warga di Dusun Mirang, Desa Padang, Manggar, Kabupaten Belitung Timur pada Rabu (13/11/2024).
Diduga mayat tersebut terkubur selama 4-5 hari sebelum akhirnya ditemukan.
"Ada penemuan gundukan tanah seperti kuburan. Di dalamnya ada jenazah perempuan. Dari informasi masyarakat ada tragedi pembunuhan," kata Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe
Kasus tersebut terungkap setelah warga di sekitar curiga dengan bau busuk di sekitar rumah. Selain itu terduga pelaku ternyata sempat bercerita kepada keluarganya jika telah melakukan pembunuhan.
Menurut AKP Indra, pada Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku datang ke rumah kerabatnya untuk meminjam uang.
Pelaku beralasan meminjam uang untuk memberi gantu rugi pada orang yang telah ditabrak. Namun kerabatnya curiga dan terus mendesak pelaku.
Hingga akhirnya pelaku mengaku telah membunuh seorang perempuan sehari sebelumnya.
Lalu pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku kembali datang ke rumah saksi. Saat itu mengaku telah mengubur mayat korban di gudang rumah kordan dengan melapisinya menggunakan kain dan semen.
Saksi yang merasa takut lantas menyuruh pelaku pergi dari rumahnya.
"Lalu hari ini sekitar pukul 11.00 WIB, saksi beserta kakak iparnya mendatangi Ketua RT di Desa Padang dan melaporkan kejadian tersebut. Ketua RT lalu membawa saksi ke kantor desa, yang kemudian menghubungi pihak kepolisian," kata AKBP Indra.
Setelah menerima laporan, polisi langsung datang ke rumah korban yang terkunci dari dalam serta tercium aroma busuk dari dalam rumah.
Saat pintu didobrak, polisi menemukan timbunan tanah berbentuk makam yang telah disemen di dalam rumah. Saat timbunan tersebut dibongkar, polisi menemukan mayat korban dalam keadaan terbungkus kain.
Korban adalah LS (46), pedagang seblak dan keripik di Kawasan Mirang, Dusun Padang I, Desa Padang, Manggar.
Korban tinggal sendiri dan diketahui suaminya sudah meninggal dunia. Dari keterangan tetangga, LS terlihat seminggu lalu saat menawarkan dagangannya di sekitar lingkungan.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku, Nanang Suryadi (50) di wilayah Bangka Selatan.
Pelaku diketahui kabur ke Pulau Bangka melalui Pelabuhan Sadai. Selain itu pelaku sempat menumpang kendaraan milik warga ke arah Kota Pangkalpinang.
Belakangan terungkap korban dan pelaku menjalin hubungan asmara. Nanang nekat membunuh kekasihnya karena cemburu.
Dari hasil pemeriksaan ternyata motif Nanang Suryadi membunuh Lilis Sumarni karena cemburu.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Motif Pembunuhan Wanita Pedagang Seblak di Beltim, Pelaku Cemburu Korban Panggil Sayang ke Mantan