Kasus Mayat Penuh Luka Tusuk di Musi Rawas Terungkap, Dibunuh karena Masalah Pencurian Karet

Kasus Mayat Penuh Luka Tusuk di Musi Rawas Terungkap, Dibunuh karena Masalah Pencurian Karet

MUSI RAWAS, KOMPAS.com – Polisi mengungkap kasus pembunuhan Mulyono (57), seorang petani di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, setelah menangkap pelaku bernama Maulana.

Kapolsek Muara Kelingi Iptu Suhendra menjelaskan, Maulana membunuh Mulyono karena kesal dituduh mencuri getah karet di kebun milik korban.

"Kebun korban dan tersangka bersebelahan. Namun korban menuduhnya mencuri karet, sehingga membuat pelaku kesal dan membunuhnya dengan menggunakan senjata tajam," ujar Suhendra, Sabtu (4/1/2025).

Maulana ditangkap tanpa perlawanan saat bersembunyi di area perkebunan sawit di Kecamatan Muara Kelingi pada Sabtu siang. Polisi juga menyita pisau yang digunakan untuk membunuh korban.

"Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan," tambah Suhendra.

Sebelumnya, Mulyono ditemukan tewas dengan delapan luka tusukan di tubuhnya. Mayatnya pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Ponadi (51), di SP 7, Desa Mangan Jaya, Kecamatan Muara Kelingi, pada Jumat (3/1/2025).

Ponadi melihat sepeda motor korban terparkir di pinggir jalan. Karena curiga, ia menyusuri jalan tersebut dan menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa.

"Ada delapan luka tusuk yang dialami korban, termasuk luka robek di bagian bibir," kata Kasat Reskrim Polres Musi Rawas Iptu Ryan Tiantoro Putra.

Jenazah Mulyono kemudian dievakuasi petugas ke rumah duka setelah diberi laporan oleh pihak keluarga dan perangkat desa.

Polisi masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat.

Sumber