Kasus Uang Palsu, UIN Makassar Ungkap Pelakunya Kepala Perpustakaan

Kasus Uang Palsu, UIN Makassar Ungkap Pelakunya Kepala Perpustakaan

Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar Khalifah Mustamin mengungkapkan, Kepala Perpustakaan, Andi Ibrahim, merupakan pelaku sindikat uang palsu. Selain Andi Ibrahim, seorang staf rektor menjadi pelaku dan ditangkap.

"Informasi yang kami terima dari polisi memang benar oknum kepala perpustakaan dan ada satu orang staf," ujar Khalifah kepada wartawan di kampus UIN Alauddin Makassar, dilansir detikSulsel, Senin (16/12/2024).

Khalifah belum menjelaskan lebih jauh terkait keterlibatan Andi Ibrahim dan seorang staf tersebut. Dia memastikan phaknya akan memberikan tindakan tegas terhadap keduanya.

"Karena kami sudah mendapatkan konfirmasi jadi secara internal kita juga melakukan upaya-upaya tindakan yang tegas terhadap itu," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) atau BEM UIN Alauddin Makassar, Reski, turut menyoroti terungkapnya dugaan sindikat uang palsu diduga beroperasi di dalam kampus. Dia bahkan mengaku pihaknya menerima informasi barang bukti uang palsu senilai Rp 2 miliar ditemukan tim kepolisian di dalam gedung perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

"Info yang saya dapat, uang yang hampir Rp 2 M itu didapatkan di perpustakaan dan pihak penyidik ini juga mendapatkan mesin yang kemudian mencetak uang palsu tersebut. Ada mesin yang didapatkan oleh penyidik," kata Reski dalam wawancara terpisah.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga video BI Sampaikan Hasil Penelitian Uang Palsu Rp 22 M yang Disita Polisi

[Gambas Video 20detik]

Sumber