Ke Kader Gerindra, Prabowo: Jangan Harap Partai Lindungi Kau jika Menyimpang
BOGOR, KOMPAS.com - Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan tidak akan melindungi kader-kader di bawah naungan partainya jika kader tersebut berbuat menyimpang.
Hal ini dikatakan Prabowo saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar di Sentul, Bogor, Kamis (12/12/2024) malam.
"Saya juga sampaikan di kalangan partai saya, Gerindra, jangan kau merasa Gerindra, (jika) kau berbuat menyimpang kau berharap Gerindra melindungi kau, tidak," kata Prabowo, Kamis.
Kepala Negara menuturkan, hal ini berlaku untuk seluruh kader, termasuk yang sudah terpilih sebagai wakil rakyat di daerah, seperti gubernur, bupati, dan wali kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ia menekankan, jika kadernya menyakiti rakyat karena perilaku korupsi, dirinya yang akan menindak lebih dahulu.
"Itu saya sampaikan. Karena kalau mengkhianati rakyat, maaf, saya yang akan pertama menindak Saudara-saudara. Itu saya sampaikan (ke) partai saya," ucap Prabowo.
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini menyadari, setiap institusi memang diisi oleh orang jahat dan orang baik. Namun, ia mengajak semua pihak untuk sadar dan berbuat yang baik-baik saja.
Ia menginstruksikan, jangan ada jiwa korsa yang keliru, yakni melindungi maupun menutupi kesalahan anggota yang jelas-jelas salah.
Ia lantas mengutip sebuah peribahasa, "Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati gading".
Lewat peribahasa itu, Prabowo menegaskan, setiap orang akan dikenang lewat perbuatan baik atau buruknya.
"Jangan ada loyalitas, jiwa korsa, yang keliru. Kita mau lindungi anggota kita padahal dia salah. Mari kita berbuat jalan yang baik," ucap Prabowo.