Kebakaran di Cilincing Akibat Petasan, Pemprov Jakarta Jadikan Bahan Evaluasi

Kebakaran di Cilincing Akibat Petasan, Pemprov Jakarta Jadikan Bahan Evaluasi

Kebakaran melanda 6 rumah dan 2 kapal di Jalan Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, akibat petasan di malam tahun baru. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi merasa prihatin dan akan mengevaluasi kejadian tersebut.

"Namun inilah ya manusia, tidak ada gading yang tak retak. Ada saja hal tersebut, tentu saja kami prihatin, walaupun itu bisa kita lokalisir, tapi kita prihatin dan ini menjadi pengalaman kita juga, pembelajaran kita semuanya untuk evaluasi," kata Teguh kepada wartawan di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2025).

Di sisi lain, Teguh menegaskan pihaknya sudah mengimbau seluruh jajarannya mengedukasi masyarakat soal perayaan tahun baru. Termasuk bahaya petasan.

"Kami sebenarnya sudah melakukan imbauan kepada seluruh jajaran termasuk perangkat wilayah, wali kota, bupati, sampai camat, RW/RT untuk mengedukasi masyarakat terkait perayaan tahun baru, arus tertib dan sebagainya," ujarnya.

"Kemudian masalah petasan juga sudah kami sampaikan, kemudian juga kehatian-hatian dan sebagainya," imbuhnya.

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman selain 6 rumah, ada kapal-kapal di lokasi juga ikut hangus karena letaknya dekat dengan rumah warga.

"Kapal hanya 1 atau 2 karena menempel dengan rumah warga," ucap Gatot kepada wartawan, Rabu (1/1).

Seorang pria berusia 70 tahun yang menjadi korban mengalami luka bakar. Ia pun dirujuk ke RSUD Cilincing.

Gatot menjelaskan kebakaran bermula dari petasan yang mengenai rumah gubuk. Api kemudian merambat.

"Informasi dari petasan mengenai rumah gubuk dan terjadi perambatan, lalu langsung menghubungi petugas damkar," terangnya.

Kerugian mencapai Rp 294 juta. Di sisi lain, sebanyak 6 keluarga yang terdiri dari 15 jiwa bisa diselamatkan.

Sumber