Kebakaran di Los Angeles Ancam Hollywood, 1.500 Bangunan Hangus

Kebakaran di Los Angeles Ancam Hollywood, 1.500 Bangunan Hangus

Kebakaran hutan yang melanda wilayah Los Angeles di negara bagian California, Amerika Serikat (AS), memaksa lebih dari 100.000 orang untuk meninggalkan rumah mereka. Hingga 1.500 bangunan, termasuk rumah warga, hangus dilalap api yang memicu malapetaka di sekitar kota terbesar kedua di AS tersebut.

Sebelumnya dilaporkan sedikitnya lima orang tewas dalam berbagai insiden yang dipicu kebakaran hutan tersebut.

Para petugas pemadam kebakaran, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), kewalahan menjalankan tugasnya karena kecepatan dan keganasan kobaran api di beberapa titik api, termasuk di area Hollywood.

"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa. Tapi tidak, kami tidak memiliki cukup personel pemadam kebakaran di LA County di antara semua departemen untuk menangani hal ini," ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, dalam pernyataannya.

Marrone mengakui para personelnya kesulitan dalam menghadapi skala dan kecepatan pergerakan kobaran api dalam kebakaran tahun ini.

Angin topan yang juga menerjang wilayah tersebut semakin mengobarkan api, bahkan memicu bola-bola api yang "melompat" dari rumah ke rumah, membakar sebagian besar real-estate yang paling diminati di California.

Pada Rabu (8/1) malam, titik api baru muncul di area Hollywood Hills, yang berjarak hanya beberapa ratus meter dari Hollywood Boulevard yang tersohor. Perintah evakuasi dirilis untuk sejumlah ruas jalanan di distrik bersejarah tersebut, dengan para petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pemadaman dari udara.

"Tidak ada waktu untuk menunda. Kami tidak ingin orang-orang terjebak. Kami ingin semua orang keluar dengan selamat, masuk ke dalam kendaraan Anda, ajak teman Anda yang tidak memiliki mobil, dan bergerak ke arah selatan," cetus Margaret Stewart dari Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Angin yang bergerak dengan kecepatan hingga 160 kilometer per jam dilaporkan menyebarluaskan api di sekitar lingkungan mewah Pacific Palisades dalam waktu singkat. Area seluas 6.500 hektare hangus dilalap api, dengan 1.000 rumah dan tempat bisnis hangus terbakar di area tersebut.

"Api terus membesar. Kami tidak memiliki presentase pengendalian. Kami memperkirakan ada 1.000 bangunan yang hancur," ucap Marrone kepada wartawan.

Kepala pemadam kebakaran Pasadena, Chad Augustin, melaporkan hingga 500 bangunan di wilayahnya hancur akibat kebakaran.

Kebakaran lainnya di area terpisah dilaporkan menghanguskan area seluas 4.300 hektare di sekitar Altadena, bagian utara Los Angeles, dengan kobaran api menyelimuti ruas jalanan pinggiran kota.

Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, menyebut sedikitnya lima orang tewas, namun dia mengkhawatirkan adanya lebih banyak korban jiwa.

Lebih dari 300.000 rumah, menurut Poweroutage.us, tidak mendapatkan aliran listrik di wilayah tersebut. Perusahaan-perusahaan utilitas di California seringkali memadamkan listrik saat angin kencang demi meminimalkan risiko kebakaran baru.

Kebakaran hutan merupakan bagian dari kehidupan di wilayah AS bagian barat, dan memainkan peran penting terhadap alam. Namun para ilmuwan mengatakan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah mengubah pola cuaca.

Sumber