Kebakaran Glodok Plaza Sudah Dilokalisasi, Kini Masuk Proses Pendinginan
JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta mulai melakukan proses pendinginan area Glodok Plaza yang terbakar pada Rabu (15/1/2025) malam.
"Pagi ini kita tinggal pendinginan saja karena pukul 05.30 WIB sudah bisa lokalisir dan tinggal pendinginan. Penuntasan dan upaya kita mungkin lebih ke pemadaman dari dalam gedung," kata Kasie Operasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Syarifuddin di Glodok Plaza, Kamis (16/1/2025).
Selain itu, Syarifuddin menyampaikan, petugas juga sudah mulai melakukan penyisiran area dalam Glodok Plaza yang terbakar.
"Kita sudah masuk, pendinginan kemudian penyisiran, ini kan agak luas areanya, jadi tetap satu persatu dan meyakinkan memang tidak ada lagi nyala api," ucap Syarifuddin.
Syarifuddin menjelaskan, untuk saat ini personel yang dilibatkan dalam pendinginan berjumlah 230 personel dan 45 unit.
Dari pantauan Kompas.com pukul 09.15 WIB, personel Gulkarmat mulai memasuki gedung Glodok Plaza menggunakan tangga manual.
Untuk personel yang masuk ke dalam gedung dilengkapi dengan masker dan tabung oksigen.
Selain itu, sejumlah personel juga terlibat melakukan penyemprotan menggunakan bronto skylift dan mobil fire stick dari luar gedung.
Sebelumnya, Gedung Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 15 Januari 2025.
Hingga pagi ini, tim pemadam kebakaran masih menyiram area sekitar lokasi untuk mengendalikan api yang masih mengeluarkan asap tebal.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 07.24 WIB, sejumlah mobil fire stick masih dikerahkan untuk menyiram titik api di gedung yang terbakar.
Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta melibatkan 23 unit mobil pemadam dan sekitar 120 personel yang dikerahkan untuk menangani kebakaran pagi ini.
Kepulan asap yang masih tebal terlihat jelas saat penyiraman berlangsung.
Masyarakat saat ini masih dilarang memasuki area Glodok Plaza. Tim pemadam kebakaran juga telah memasang garis pembatas untuk menjaga keselamatan.