Kebakaran Hebat di Gudang Obat Jayapura, Kerugian Masih Dihitung
JAYAPURA, KOMPAS.com - Gedung obat terbesar di wilayah Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua ludes terbakar pada Senin (6/1/2025) malam.
Dari data yang diterima Kompas.com dari kepolisian, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.20 WIT.
Untuk memadamkan api yang menjalar ke seluruh gudang, tim pemadam kebakaran harus bahu-membahu untuk memadamkan api yang menjalar begitu cepat ke seluruh gedung obat.
"Untuk memadamkan api ini, tim pemadam kebakaran saling bahu-membahu memadamkan api," ungkap Kasi Humas Polresta Jayapura Kota Ipda Agung Raka dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (7/1/2024).
Pemerintah Kota Jayapura mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran, dan Polresta Kota Jayapura mengerahkan tiga unit mobil meriam air.
Tak hanya itu, agar tidak terjadi korsleting listrik, Polresta Kota Jayapura bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Jayapura memadamkan listrik selama beberapa jam.
"Kami koordinasi dengan PLN untuk memadamkan gardu listrik yang berada di sekitar gudang obat, agar tidak terjadi korsleting," ujar Agung.
Agung menyampaikan, kerugian akibat kebakaran gedung obat ini masih dalam perhitungan. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini.
"Syukur kebakaran gedung obat ini tidak ada korban jiwa. Karena keselamatan nyawa merupakan prioritas utama," kata Agung.
Sementara itu, Kapolresta Kota Jayapura Komisaris Besar Polisi Victor Mackbon mengatakan, pihaknya belum memastikan secara pasti penyebab kebakaran, tetapi api diduga berasal dari bagian atas kiri gudang obat.
"Api dari dugaan sementara berasal dari bagian kiri gudang dan merembet, sehingga kebakaran terjadi," ucap Victor.