Kehujanan di GBK, Keluarga Ini Tetap Setia Dukung Kiper Maarten Paes
JAKARTA, KOMPAS.com - Fitri (44), bersama ibunya, Yusnidar (83), dan Anisa (11) putrinya, datang ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, untuk mendukung kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, pada laga melawan Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024).
Mereka bertiga berangkat dari Kampung Melayu, Jakarta Selatan, setelah azan ashar menggunakan sepeda motor.
Sesampainya di GBK, keluarga ini menggelar tikar dan menikmati camilan di depan layar tancap besar yang menyiarkan pertandingan.
“Enggak lama sampai sini (GBK), terus hujan. Ini semoga ibu saya juga enggak kenapa-napa karena sempat kehujanan,” ujar Fitri.
Meski kehujanan, mereka tetap menikmati suasana dan tidak kehilangan semangat. “Kita sudah bawa jas hujan juga kok. Jadi tadi pas hujan kita tetap duduk saja. Insya Allah ibu (Yusnidar) baik-baik saja ya,” katanya.
Fitri mengungkapkan, kecintaannya terhadap sepak bola dan kekagumannya pada Maarten Paes membuatnya tidak keberatan menghadapi berbagai situasi.
“Ini ibu saya penggemar berat Maarten Paes, saya dan anak saya juga. Jadi kita dari dulu sudah suka sepak bola,” jelasnya.
Maarten Paes, menurut Fitri, adalah sosok kiper yang luar biasa. Meski dalam pertandingan ini Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-4 dari Jepang, ia tetap optimistis idolanya itu akan tampil lebih baik pada laga berikutnya melawan Arab Saudi.
“Walaupun tadi gawangnya kebobolan, saya yakin Maarten Paes akan menunjukkan performa lebih baik di pertandingan selanjutnya,” tambah Fitri.
Pertandingan melawan Arab Saudi dijadwalkan pada Selasa (19/11/2024). Fitri berencana kembali ke GBK untuk memberikan dukungannya.
Sebelumnya, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Jepang di Stadion GBK berlangsung pada Jumat malam, dengan hasil kekalahan telak bagi Indonesia. Timnas berharap laga selanjutnya dapat memperbaiki posisi di klasemen.