Keluarga Gamma Lega Kapolrestabes Semarang Dimutasi
SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga Gamma Rizkinata (GR), siswa SMKN 4 Semarang yang merupakan korban penembakan Aipda Robig Zaenudin mengaku lega setelah mendengar kabar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar dipindahtugaskan.
Irwan dimutasi dari jabatannya setelah terlibat dalam kasus penembakan yang melibatkan Aipda Robig terhadap seorang pelajar bernama Gamma.
Proses rotasi jabatan ini dilakukan pada Minggu, 29 Desember 2024, dan mencakup 35 jabatan lainnya di kepolisian.
Kombes Pol Irwan Anwar akan diangkat sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkernadiansmas STIK Lemdiklat Polri.
"Alhamdulillah kami merasa senang. Kami merasa plong," ujar Kuasa Hukum keluarga GR, Zaenal Abidin ‘Petir’ usai menyaksikan rekontruksi penembakan di Jalan Candi Penataran, Semarang, Senin (30/12/2024).
Keluarga korban, kata Zaenal, tidak terima dengan perlakuan Kapolrestabes yang awalnya mencoba membungkam kasus pebembakan itu.
"Karena menurut kami apa yang dilakukan oleh Kapolrestabes mulai setelah Gamma meninggal dunia, Irwan mendatangi keluarga bersama seorang oknum wartawan, supaya masalah ini tidak dibesar-besarkan, dan masalah ini supaya diikhlaskan," beber dia.
Padahal bila kejadian itu dibiarkan, pelaku penembakan bernama Aipda Robig itu tidak mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatan yang menewaskan Gamma.
"Kalau diikhlaskan itu kan pidananya kan berkurang mungkin tidak akan dipecat itu pelakunya. Itu yang menurut saya, perilaku dari Kapolrestabes Kombes Irwan itu yang tidak benar. Sehingga pantaslah kalau dia istilahnya apa dicopot atau digeser yang penting kami minta jangan sampai menjadi kapolrestabes lagi," tegas dia.
Lebih lanjut, dia mengapresiasi respon Kapolri yang menanggapi desakan masyarakat terkait mutasi Irwan.
"Saya terima kasih kepada Kapolri merespons keinginan masyarakat merespons apa yang sudah disampaikan oleh teman-teman wartawan," lanjut dia.
Sementara itu ayah Gamma, Andi Prabowo berharap kasus ini tetap dikawal bersama agar dapat diusut tuntas hingga Robig dan pihak yang terlibat mendapat ganjaran setimpal.
"Terima kasih ke media, pencopotan yang sudah diturunkan. Tapi kalau memang perku yang lain mungkin bisa dievaluasi lagi," tutur Andi.
Kemudian menanggapi rekontruksi, dia mengaku masih ada hal yang membuatnya jengkel karena Robig sempat mengeyel dan berdebat dengan saksi korban yang hadir.
Penembakan terhadap Gamma terjadi pada Minggu (24/11/2024). Sehari setelah kejadian, Kombes Irwan mengataka bahwa Robig melepaskan tembakan untuk melerai tawuran. Gamma, menurut Irwan, adalah salah satu pelaku tawuran.
Namun beberapa hari setelahnya, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Aris Supriyono mengungkapkan, Robig melepaskan tembakan bukan untuk membubarkan taawuran.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan internal Propam Polda Jateng terhadap Aipda Robig atas tindakannya yang menewaskan Gamma.
“Penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi,” ujar Aris dalam rapat dengar pendapat umum bersama Komisi III DPR RI, Selasa (3/12/2024).
Menurut Aris, Robig merasa dipepet Gamma dan rekan-rekannya yang juga mengendarai sepeda motor.