Keluarkan Api, Pesawat Trigana Air Rute Jayapura-Wamena Batal Terbang
SENTANI, KOMPAS.com - Pesawat Trigana Air Boeing 737-200 dengan nomor registrasi PK-YSC dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, tujuan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, batal terbang pada Selasa (5/11/2024).
Sebab, keluar api di bagian sayap pesawat ketika hendak keluar dari Apron Bandara Sentani.
“Sekitar pukul 11.30 WIT di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, dilaporkan pesawat Trigana Air mengeluarkan api ketika hendak melakukan taxi menuju landasan pacu untuk menerbangkan pesawat ke Wamena,” Kata Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay kepada awak media melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.
Menurut Umar, kejadian ini sempat membuat penumpang panik dan meminta kru pesawat untuk membuka pintu darurat.
Dari keterangan saksi, Umar mengungkapkan bahwa saat pesawat mulai bergerak menunju landasan pacu, ketika itu seorang penumpang meneriakkan adanya api di dalam pesawat.
“Teriakan ini memicu kepanikan massal, di mana penumpang lainnya pun berdiri dan memaksa pramugari untuk membuka pintu darurat,” jelasnya.
Dok. Polres Jayapura Penumpang Pesawat Trigana Air dievakuasi ke ruang tunggu Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, setelah pesawat itu batal terbang karena mengeluarkan api, Selasa (5/11/2024)
Menurutnya, para penumpang berdesakan dan memaksa pramugari untuk segera membuka pintu darurat. Akhirnya, pintu darurat pun dibuka dan semua penumpang keluar melalui pintu darurat, berlari menuju apron Bandara Sentani.
“Pasca-kejadian ini, seluruh penumpang dievakuasi kembali ke ruang tunggu untuk dilakukan pendataan ulang,” ucapnya.
Dia menyampaikan, pesawat Trigana Air itu telah ditarik kembali ke landasan parkir untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Hingga saat ini, penyebab pasti keluarnya api dari mesin pesawat tersebut belum diketahui. Maskapai Trigana Air pun belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini ,” ujar Umar.
Umar menyatakan, para penumpang Trigana Air yang masih berada di ruang tunggu diarahkan untuk melanjutkan perjalanan ke Wamena menggunakan pesawat pengganti dengan nomor registrasi PK-YSA.
“Proses peminjaman penumpang berjalan aman dan lancar tanpa ada korban jiwa, serta situasi terkendali,” katanya.