Kematian Pasutri di Cengkareng Terungkap Saat Penjual Bubur Ambil Bangku

Kematian Pasutri di Cengkareng Terungkap Saat Penjual Bubur Ambil Bangku

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan suami istri, SO (35) dan IH (41), ditemukan meninggal di rumah mereka, di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (11/11/2024), setelah seorang pedagang bubur bernama Sarah (31) datang untuk mengambil peralatan dagangnya.

Menurut Sarah, ia datang sekitar pukul 06.00 WIB untuk mengambil bangku yang disimpan di rumah korban.

Saat mencari bangku di lantai dua, ia terkejut melihat kakaknya, SO, tergantung di plafon kamarnya.

“Adiknya naik ke atas, pas mau ngambil bangku, nah itu kan ada yang bolong, dilirik, ada yang ngegantung, baru dibuka pintunya,” kata Sarah.

Adik SO juga menemukan IH dalam keadaan tidak bernyawa di lantai kamar, tanpa darah di tubuhnya.

Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana membenarkan temuan tersebut. Ia mengatakan, jasad SO ditemukan tergantung di plafon, sementara jasad IH terkapar di lantai kamar. Diduga, hubungan mereka sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.

“Diketahui korban pria ditemukan meninggal dalam posisi tergantung, sementara korban perempuan ditemukan sudah meninggal di lantai dalam kamar,” ujar Abdul Jana.

Abdul juga mengungkapkan bahwa pasangan tersebut sudah tidak tinggal serumah dalam beberapa waktu terakhir.

Sehari sebelum kejadian, IH sempat meminta berpisah dengan SO dan berencana menikah dengan pria lain. Hal itu diduga menjadi salah satu motif kematian mereka.

“Tetangga juga mengatakan keduanya sempat bertengkar di depan rumah sebelum kejadian,” tambah Abdul.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan memeriksa saksi-saksi serta mencari bukti lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian kedua korban.

Sumber