Kematian Pratu AT dan Panggilan Sang Pacar yang Tak Terjawab
KUPANG, KOMPAS.com - Meninggalnya anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) Prajurit Satu (Pratu) AT yang ditemukan tergantung di pohon wilayah Kabupaten Rote Ndao, NTT meninggalkan kisah di baliknya.
Sebelum meninggal dunia, Pratu AT mengirimkan pesan singkat via WhatsApp kepada pacarnya, MM.
Pesan singkat itu berbunyi, "Tolong cari lokasi saya lewat iCloud, sayang. Saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote."
Setelah membaca pesan itu, sang pacar mencoba menghubungi, tetapi tidak dijawab.
Selanjutnya, pada pukul 06.46 Wita, Pratu AT ditemukan tewas tergantung di pohon asam.
Informasi itu disampaikan oleh Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes, kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2024).
Beberapa jam sebelum ditemukan tewas gantung diri, Pratu AT meminta rokok ke temannya, tepatnya Minggu sekitar pukul 04.20 Wita.
Kemudian, pada pukul 04.38 Wita, Pratu AT mengirimkan pesan singkat kepada pacarnya itu.
Joao menyebut, Pratu AT bunuh diri karena orangtua sang pacar menuntut supaya ia segera menikah dengan anak mereka, MM.
Untuk menikah, Andi pun diminta menyiapkan belis atau mahar uang sebesar Rp 250 juta.
"Sehingga merasa terbeban dengan perihal tersebut dan memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri," ujar Joao.
Joao mengatakan, hasil pemeriksaan petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa Rote Ndao tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Jenazah Pratu Andi Tambaru sementara dalam penanganan Kodim 1627/Rote Ndao.
Korem 161/Wira Sakti dan Kodim 1627/Rote bekerja sama dengan pihak kepolisian sementara melaksanakan penyelidikan terkait kejadian ini.
Jenazah Pratu AT ditemukan tak jauh dari Bandar Udara (Bandara) DC Saudale Rote Ndao.
Jenazah Andi pertama kali ditemukan oleh warga yang merupakan petugas Bandara DC Saudale Rote Ndao saat akan melaksanakan piket.
Velsi lalu melaporkan kejadian itu ke anggota Kodim 1627/Rote Ndao.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia.
https //www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/