Kematian Rukmini Tak Kunjung Terungkap, Puluhan Warga Datangi Polsek Dempet Demak
DEMAK, KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Botosengon, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendatangi kantor Polisi Sektor (Polsek) Dempet pada Selasa (10/12/2024).
Mereka ingin menanyakan perkembangan kasus kematian Rukmini (60), yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus karpet dan berlumur darah.
Rukmini ditemukan tewas di rumahnya di Desa Botosengon RT 02 RW 03 pada Kamis (3/10/2024) malam.
Pantauan Kompas.com saat itu, kedatangan warga ke Polsek Dempet terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Petugas jaga dari Polsek kemudian mempersilakan perwakilan warga untuk masuk ke dalam ruangan.
Daimul Huda (50), salah satu warga Desa Botosengon, mengungkapkan bahwa sejak kematian Rukmini, garis polisi masih terpasang di lokasi kejadian.
Hal ini membuat warga resah, karena hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib mengenai penyebab kematian korban.
"Sangat cemas, resah, khawatir, takut. Dulu kampung ini sangat ramai jam 10 jam 11, tapi semenjak adanya garis polisi ini, rumah tidak bisa dilewati, akhirnya kampung sini sepi," kata Daimul.
Ia juga menambahkan bahwa jika Rukmini adalah korban pembunuhan, warga khawatir pelaku masih berkeliaran di sekitar mereka.
"Satu takutnya dengan pelaku yang dilakukan oleh korban, jadi warga was-wasnya seperti itu," ujarnya.
Kapolsek Dempet, AKP Ririk Solekul Hadi menjelaskan bahwa kedatangan warga tersebut terkait penemuan mayat di Desa Botosengon.
"Penemuan mayat di Desa Botosengon diduga korban pembunuhan dan ini masih dalam kondisi penyelidikan kita. Kita selalu mendalami," ujarnya di Polsek Dempet.
Ketika ditanya mengenai kendala dalam proses penanganan kasus ini, Ririk menyatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap pendalaman.
"Ini kendalanya baru kita dalami, kita tetap mengumpulkan alat bukti yang ada," tuturnya.
Dengan situasi yang masih belum jelas, warga Desa Botosengon berharap agar pihak berwajib segera memberikan penjelasan dan menemukan pelaku di balik kematian Rukmini.