Kembali Tulis Surat dari Tahanan, Tom Lembong Curhat Rindu Kebebasan

Kembali Tulis Surat dari Tahanan, Tom Lembong Curhat Rindu Kebebasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong yang kini berstatus tersangka kasus dugaan korupsi terkait impor gula kembali menulis surat terbuka dari balik tahanan.

Dikutip dari surat yang diunggah di akun Instagram @tomlembong, Tom menuliskan curahan hatinya bahwa ia melihat ada banyak warga negara Indonesia yang merindukan kebebasan, termasuk dirinya.

“Jutaan warga kita yang rindu kebebasan dari tekanan keuangan, rindu bebas dari penyakit, rindu untuk bebas dari kehinaan,” tulis Tom, dikutip pada Rabu (11/12/2024).

“Seperti saya pun merindukan kebebasan yang dirampas dari saya,” kata dia.

Surat ini ditulis Tom dalam rangka Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional yang jatuh pada Selasa (10/12/2024) kemarin.

Dalam surat itu, Tom mengaku selalu membela hak-hak masyarakat selama karirnya di dunia pemerintahan maupun politik karena hal itu adalah cita-cita baginya.

Hak-hak tersebut antara lain hak untuk punya pekerjaan yang baik dan penghasilan yang layak; hak untuk hidup sehat, terdidik, dan bahagia.

Kemudian, hak untuk punya wibawa sebagai manusia, serta hak untuk dapat menjalankan hidup sesuai nilai-nilai yang jujur dan baik sebagaimana diajarkan semua agama.

Tom menyebutkan, pengalamannya di tahanan juga semakin membuatnya sadar bahwa masih banyak warga yang belum dapat keadilan.

“Hidup di dalam tahanan semakin membuka mata dan membuka hati saya pada nasib warga kita yang masih belum bisa mendapat keadilan,” kata Tom.

Tom mengatakan, meskipun dirinya berada di balik jeruji besi, dia memastikan akan terus berada bersama rakyat, terutama yang termarginalkan.

“Saya akan tetap setia di garis rakyat, terutama yang tertindas dan yang terpinggirkan. Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia,” tulis Tom.

Sumber