Kemegahan Kapal HMAS Adelaide Milik Australia yang Bersandar di Tanjung Priok

Kemegahan Kapal HMAS Adelaide Milik Australia yang Bersandar di Tanjung Priok

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal HMAS Adelaide milik Australian Defence Force (ADF) atau Angkatan Pertahanan Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (19/11/2024).

Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kegiatan Indo-Pacific Endeavour (IPE), yang merupakan kegiatan regional utama Australia.

Setibanya di pelabuhan, kapal serbu amfibi kelas Canberra ini menarik perhatian banyak orang.

Dengan tinggi mencapai 20,5 meter, kapal ini membuat pengunjung di dermaga mendongakkan kepala.

Kompas.com berkesempatan mengintip kemegahan kapal yang diresmikan pada 4 Juli 2012 ini, didampingi oleh para personel ADF, termasuk Atase Pertahanan (Athan) Angkatan Laut Australia, Captain Rod Griffiths.

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Kapal HMAS Adelaide milik Australian Defence Force atau Angkatan Pertahanan Australia yang bersandar di Tanjung Priuk, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Saat memasuki kapal, Kompas.com menyaksikan sejumlah kendaraan taktis (rantis) milik ADF, termasuk tank amfibi dan truk angkut personel.

Di lantai dasar kapal juga terlihat panser dan kendaraan tempur lapis baja.

Meskipun tidak banyak dijelaskan oleh pemandu mengenai isi lantai dasar, pengunjung diingatkan untuk berhati-hati karena lantai kapal licin.

"Yang pertama, lantai di sini itu sedikit licin. Jadi harus awas (hati-hati). Karena kalau kamu jatuh, saya harus membantu kamu," ujar Captain Rod Griffiths kepada awak media sebelum memasuki kapal.

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Panser milik Australian Defence Force (ADF) di lantai dasar kapal HMAS Adelaide, saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024).

Setelah menjelajahi lantai dasar, awak media dipandu menuju lantai dua atau deck 2, yang berisi berbagai alutsista, termasuk helikopter Angkatan Darat Australia.

Di lantai ini, sejumlah personel ADF menyambut ramah para awak media, yang dipersilakan untuk memotret setiap alutsista di kapal berbobot 27.500 ton ini.

Di setiap lantai terdapat papan informasi untuk memudahkan pengunjung untuk berkeliling.

Lift yang ada di deck 2 dapat memuat hingga 12 orang, memudahkan akses ke lantai atas.

Selain itu, terdapat ruang medis yang cukup lengkap, termasuk ruang perawatan, ruang operasi, fasilitas rontgen, dan ruang kesehatan gigi.

Ruang gym juga disediakan untuk menjaga kebugaran awak kapal.

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Fasilitas rumah sakit yang dimiliki kapal HMAS Adelaide saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024).

Selanjutnya, Kompas.com diajak menuju lantai tiga kapal, yang merupakan area terbuka.

Terdapat anak tangga yang harus dinaiki, dan Captain Griffiths mengingatkan untuk berhati-hati saat menggunakan tangga.

"Waktu mau naik dan turun juga, selalu pegangan (pada pinggir tangga) dengan kuat," pesannya.

Di area terbuka, terlihat landasan luas yang dapat menampung sejumlah helikopter dan kendaraan taktis.

Kapal HMAS Adelaide mampu menampung lebih dari 110 kendaraan militer dan lebih dari 12 helikopter.

Dengan panjang 230 meter dan kecepatan maksimum 20 knot, kapal ini juga dapat mengangkut lebih dari 1.000 personel lengkap dengan amunisi.

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Landasan kapal HMAS Adelaide milik Australian Defence Force (ADF) yang mampu menampung sejumlah helikopter dan kendaraan taktis, Selasa (19/11/2024) saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Kunjungan dilanjutkan ke ruang anjungan, pusat kendali kapal yang memberikan pandangan jelas ke dek landasan dan lautan.

Ruangan ini merupakan tempat kerja kapten kapal.

Selanjutnya, awak media diajak melihat ruang pusat kendali lalu lintas pesawat, yang berfungsi untuk mengatur penerbangan pesawat dan helikopter yang keluar masuk kapal.

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Personel kapal HMAS Adelaide menjelaskan ruang kendali pesawat atau helikopter kepada awak media, Selasa (19/11/2024).

Dari ruangan ini, situasi lautan di luar juga dapat dipantau.

Kapal HMAS Adelaide dijadwalkan akan berada di Tanjung Priuk, Jakarta, hingga 23 November 2024.

Sumber