Kemenag Sebut 500 Jemaah Indonesia Meninggal Selama Ibadah Haji 2024
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan, sebanyak 500 jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia selama penyelenggaraan ibadah haji 2024.
Pernyataan ini disampaikan Nasaruddin saat mengikuti rapat kerja (raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (28/10/2024).
“Jamaah wafat seluruhnya 500 orang dengan rincian sebagai berikut, jemaah wafat di Arab Saudi 441 orang, jemaah wafat di embarkasi 29 orang, dan jemaah wafat pasca-operasional 30 orang,” ujar Nasaruddin.
Nasaruddin juga menjelaskan bahwa asuransi telah diberikan kepada semua keluarga dari jemaah yang meninggal dunia.
“Realisasi jumlah asuransi untuk 500 jemaah wafat telah dibayar seluruhnya,” katanya.
Sebagai Menag yang baru menjabat, Nasaruddin diharuskan memberikan laporan terkait penyelenggaraan ibadah haji 2024, menggantikan Yaqut Cholil Qoumas yang menjabat di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Adapun di sisa masa jabatan, hubungan Yaqut dengan anggota DPR RI tidak berjalan mulus.
Para anggota dewan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024 untuk menyelidiki dugaan penyelewengan dalam ibadah haji tahun ini.
Namun, hingga periode DPR RI 2019-2024 berakhir, Yaqut tidak pernah memenuhi undangan dari pansus untuk dimintai keterangannya.