Kemenhub Gandeng Swasta Kembangkan Bandara Morowali

Kemenhub Gandeng Swasta Kembangkan Bandara Morowali

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng PT Zhenshi Indonesia Industrial Park untuk mengembangkan dan membangun Bandara Morowali, Sulawesi Tengah.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa bersama Direktur Utama PT Zhenshi Indonesia Industrial Park, Wang Yuan, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali.

Bandara Morowali, yang dikelola oleh Ditjen Perhubungan Udara melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Morowali, saat ini memiliki runway dengan ukuran 1.500 meter x 30 meter.

PT Zhenshi Indonesia Industrial Park berencana mengembangkannya melalui skema pendanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

“Runway akan diperpanjang menjadi 1.800 meter x 30 meter sehingga mampu melayani pesawat udara hingga jenis A320. Terminal penumpang akan memiliki luas 2.000 meter persegi dan diproyeksikan dapat menampung hingga 194 ribu penumpang per tahun,” ujar Lukman dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (15/11/2024).

Penandatanganan kesepakatan ini mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 10 Tahun 2008 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Lingkup kesepakatan mencakup pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali sesuai dengan rencana induk, serta hibah dari hasil pengembangannya.

Pengembangan sisi udara mencakup pekerjaan perpanjangan runway sepanjang 300 meter dengan lebar 30 meter, pembangunan runway strip berukuran 260 meter x 85 meter, serta RESA (Runway End Safety Area) sepanjang 92,5 meter x 65 meter. Selain itu, akan dilakukan pemasangan pagar sisi udara sepanjang 720 meter, termasuk pondasi tiang pagar, serta pembongkaran dan pemasangan pagar lama sepanjang 62,5 meter.

Dengan adanya pengembangan ini, diharapkan dapat meningkatkan operasional dan pelayanan penerbangan di Bandara Morowali, termasuk daya tampung pesawat yang dapat mendarat.

Lukman juga menegaskan pentingnya koordinasi antara seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Udara, PT Zhenshi Indonesia Industrial Park, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan pelaksanaan pembangunan, pengembangan, serta operasional penerbangan di Bandara Morowali berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sumber