KemenPPPA: Presiden Prabowo Tempatkan Penanganan Kekerasan Jadi Isu Prioritas
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menegaskan keseriusan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam melindungi perempuan dan anak. Perlindungan perempuan dan anak menjadi isu prioritas.
"Pemerintah Presiden Pak Prabowo dan juga Wakil Presiden masih menempatkan bahwa isu perempuan dan anak, terutama persoalan untuk penanganan kasus-kasus kekerasan masih menjadi isu prioritas," ujar Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA Ratna Susianawati dalam diskusi di Auditorium Gedung LPSK, Jakarta Timur, Rabu (11/12/2024).
"Ini tentunya tertuang sangat jelas dalam Asta Cita, delapan prioritas dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden," lanjutnya.
Dia menjelaskan, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi sudah melapor kepada Prabowo terkait rencana mengembangkan upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan ataupun anak. Dia mengatakan ada tiga area yang menjadi prioritas dari Menteri PPPA.
"Jadi pemerintah, Ibu Menteri, yang melaporkan kepada Bapak Presiden yang ada 3 area yang kemudian menjadi prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 5 tahun ke depan menciptakan sebuah gerakan masyarakat, gerakan bersama," jelas Ratna.
Dia menyebutkan upaya perlindungan dengan melibatkan masyarakat desa merupakan hal penting. Dia berharap program ini bisa menciptakan kolaborasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Ruang bersama Indonesia ini akan berangkat dari masyarakat desa yang kemudian ini akan menjadi sebuah ruang kolaborasi semua kementerian lembaga, untuk bisa melaksanakan tugas dan fungsinya berangkat dari isu-isu yang ada di desa. Persoalan kekerasan ini juga masih terjadi dan banyak sekali kasus-kasus ini terjadinya di masyarakat paling bawah," ujarnya.
Lihat juga Video ‘Heboh Remaja Bunuh Ayah-Nenek, Menteri PPPA Soroti Faktor Emosi Terpendam’
[Gambas Video 20detik]