Kemensos Ajak Kemendikdasmen Kolaborasi untuk Bangun Sekolah Rakyat

Kemensos Ajak Kemendikdasmen Kolaborasi untuk Bangun Sekolah Rakyat

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendiksasmen) membantu merealisasikan rencana Sekolah Rakyat (SR) yang akan dibangun Kementerian Sosial (Kemensos).

Gus Ipul mengajukan beberapa poin kerja sama kepada Mendiksasmen Abdul Mu’ti.

"Pertama tentu tentang perintah Pak Presiden Prabowo agar kami membangun Sekolah Rakyat," kata Gus Ipul, dalam keterangan tertulis, Rabu (8/1/2025).

Menurut Gus Ipul, SR merupakan sekolah yang akan dirintis untuk membantu pelajar tidak mampu khususnya mereka yang masuk kelompok miskin ekstrem agar bisa bersekolah secara gratis dan berkualitas. Perintah pembentukan sekolah rakyat, disampaikan Prabowo saat rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1).

Gus Ipul mengatakan pembentukan SR tentu harus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Kemendikdasmen. Ia menyebut pihaknya mendatangi Kemendiksasmen untuk mempercepat kolaborasi sehingga SR bisa segera terbangun.

SR yang akan dibangun nantinya menyerupai sekolah asrama (boarding school) sehingga tidak hanya gratis dan berkualitas namun juga bisa menjamin asupan gizi para siswanya. Gus Ipul menyebut tujuan utama SR adalah untuk memutus mata rantai kemiskinan.

"Jika orang tuanya miskin jangan sampai anaknya jadi miskin. Ini harus diputus dengan menyekolahkan mereka," kata Gus Ipul.

Sementara itu, Mendiksasmen Abdul Mu’ti menyambut baik ajakan Kemensos. Dia berjanji tidak hanya membantu namun juga siap berkolaborasi mempercepat realisasi SR.

"PPDB yang kita punya sebenarnya untuk membantu mereka yang tidak mampu. Jalurnya ada 4 salah satunya afirmasi untuk disabilitas dan anak kurang mampu ditampung di sekolah negeri jadi konsepnya itu yang elit dan alit (kecil) bisa berkumpul," kata Mu’ti.

Dengan pembangunan SR, anak yang kurang mampu yang selama ini mungkin belum tertampung di sekolah negeri bisa masuk ke SR. Kemdiksasmen saat ini juga memiliki relawan pendidikan yang bisa diperbantukan.

Relawan pendidikan ini biasanya ditempatkan di daerah terpencil dengan jumlah penduduk yang sedikit sehingga tidak memungkinkan dibangunkan sekolah.

Simak juga Video ‘Mensos Gus Ipul Ungkap 17% Penyandang Tunanetra Tidak Sekolah’

[Gambas Video 20detik]

Saksikan Live DetikPagi

Sumber