Kemensos Salurkan Rp 580 Juta untuk Korban Banjir Cirebon
Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat membantu korban banjir di Kabupaten Cirebon. Bantuan logistik disalurkan melalui lumbung sosial terdekat, didukung aksi tim taruna siaga bencana (Tagana).
"Mulai kemarin, tim sudah bergerak membantu warga yang terdampak banjir dengan mengirimkan bantuan melalui beberapa gudang logistik," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).
Kemensos menyalurkan berbagai bantuan dari gudang logistik dinsos setempat, di antaranya 400 paket makanan siap saji, 1.000 paket makanan anak, 50 kasur, 5 tenda keluarga, dua penjernih air, dan 150 selimut, 50 paket kids ware dan 50 paket family kit. Total bantuan tahap pertama mencapai Rp179 juta.
Selain itu, dari gudang pusat logistik di Bekasi, tambahan bantuan dikirim, termasuk 300 lembar kasur, 200 lembar selimut, 200 paket family kit, 200 paket kidware, 800 paket lauk pauk siap saji, 100 lembar tenda gulung, 200 paket makanan siap saji. Bantuan tambahan senilai Rp 401 juta ini meningkatkan total bantuan menjadi Rp 580 juta.
Penanganan banjir dimulai dari asesmen kaji cepat dilokasi sesaat setelah kejadian, evakuasi warga terdampak terutama kelompok rentan ke lokasi yang lebih aman, mendistribusikan bantuan logistik Kemensos, berkoordinasi dengan aparat desa terdampak serta menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada jika sewaktu-waktu terjadi banjir susulan.
Sementara itu, saat ini banjir mulai menyusut dengan telah surutnya air yang ada di sungai terdekat. Dilaporkan juga sebagian warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan melakukan pembersihan material lumpur di dalam rumah dan halaman sekitar.
Sekadar diketahui, Curah hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Cirebon sejak Jumat (17/1/). Hal ini menyebabkan meningkatnya debit air sungai Cipager serta jebolnya tanggul sungai dan mengakibatkan banjir hingga merendam permukiman warga serta fasilitas umum. Di sejumlah titik, ketinggian air mencapai satu hingga 1,5 menter.
Dari kejadian ini, 596 KK di lima Kecamatan terdampak, 2.432 rumah terendam banjir, 90 jiwa mengungsi yang terbagi di dua lokasi pengungsian yaitu 70 jiwa di Gor Balai Desa Dawuan serta 20 Jiwa di Perumahan Lovina Dawuan. Tidak ada korban jiwa ataupun terluka.
Lihat juga Video ‘Detik-detik Mobil Hanyut Terseret Banjir Bandang di Cirebon’
[Gambas Video 20detik]