Kemensos Siap Bersinergi dengan Badan Gizi Nasional Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial siap memberikan dukungan dan bersinergi untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Badan Gizi Nasional.
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, sinergi yang akan dilakukan kementerian yang dia pimpin berkaitan dengan tugas dan fungsinya.
"Semua kementerian harus siap diajak bersinergi, semua kementerian sesuai arahan Presiden, sementara itu Kemensos berfokus pada tugas dan fungsinya," ujar Gus Ipul saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024).
Gus Ipul mengatakan, Kemensos akan memberikan dukungan data kepada Badan Gizi Nasional, misalnya untuk anak-anak yang keluarganya kurang beruntung atau yang dikategorikan keluarga miskin.
"Itu kan ada irisannya di situ, jadi ada irisan-irisan, tetapi leading sector-nya adalah Badan Gizi," ucapnya.
Gus Ipul juga menyebut, program Makan Bergizi Gratis sudah disiapkan dengan matang, sehingga Kemensos nantinya hanya memberikan dukungan dan siap bersinergi jika diperlukan.
"Sudah sangat siap, jadi saya kira nanti Badan Gizi yang menjadi pelaksana dan saya lihat persiapannya bagus sekali," kata dia.
Program Makan Bergizi Gratis adalah salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program yang sebelumnya dinamakan Makan Siang Gratis itu ditargetkan untuk anak sekolah, ibu hamil, menyusui, dan balita yang rencananya akan berjalan pada 2025.
Staf Khusus Badan Gizi Nasional Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS menyebutkan bahwa program MBG ini akan dilaksanakan secara bertahap, dengan fokus utama pada anak-anak usia sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui.
“Anak sekolah (0-18 tahun), termasuk ibu hamil, termasuk ibu menyusui sama balita. Itu anak sekolahnya dari PAUD sampai SMA, termasuk juga Madrasah dan Pesantren,” kata Ikeu pada rangkaian acara Jelajah Gizi 2024 bersama Danone Indonesia di Kabupaten Banyuwangi, pada Selasa, (5/11/2024).
