Kementan Target Buka 1 Juta Hektare Lahan Baru untuk Genjot Produksi Jagung
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pembukaan lahan baru seluas 1 juta hektare untuk meningkatkan produksi jagung nasional.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan, target tersebut merupakan hasil kesepahaman antara Kementan dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri yang telah dibagi ke 36 kepolisian daerah di seluruh Indonesia.
“Target 1 juta hektare yang dibagi habis ke 36 Polda,” kata Sudaryono dalam keterangannya, dikutip Selasa (17/12/2024).
Sudaryono menyebut, target pembukaan lahan baru ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mencapai swasembada pangan, utamanya jagung. Selanjutnya, mekanisme pemanfaatan lahan yang sudah dibagi itu akan diputuskan secara internal.
Lebih lanjut, Sudaryono mengatakan bahwa setiap Polda akan mendapat bagian, yang kemudian didistribusikan ke tingkat Polres dan pihak-pihak terkait, termasuk sektor swasta atau pemilik lahan.
“Bagaimana membagi dengan Polresnya, approachment kepada pihak swasta atau pemilik lahan dan seterusnya untuk mencapai target 1 juta hektare,” ujarnya.
Dia menegaskan, lahan yang ditargetkan untuk penanaman jagung merupakan lahan baru yang belum terpakai untuk tanaman lain, seperti padi. Itu artinya, lahan baru tersebut tidak menggerus target produksi padi.
“Ini tidak memakan target padinya. Padi yang sudah ditargetkan, entah itu padi gogo dan lain-lain terkait perberasan ini tidak tergerus karena target baru yang namanya jagung,” tegasnya.
Sejalan dengan target tersebut, Sudaryono menekankan pentingnya kehadiran offtaker yang siap menyerap hasil produksi jagung. Tujuannya untuk menghindari masalah pembelian hasil panen.
Dia mengharapkan, Perum Bulog dan seluruh asosiasi perusahaan pengolah jagung ikut terlibat dalam program swasembada jagung ini.
“Jangan sampai kita produksi, kita target 1 juta [hektare], kita suruh orang nanam, BUMN nanam, semua orang nanam, semua sudah disediakan, panen bagus, kemudian offtake-nya yang berantakan,” pungkasnya.