Kenang Gus Dur, Cak Imin Harap Gelar Pahlawan Nasional Segera Terwujud
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap gelar pahlawan nasional untuk Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur segera terwujud.
Hal itu disampaikan dalam forum Silaturahmi Kebangsaan Mengenang Guru Bangsa Gus Dur di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2024).
“Kita semua menginisiasi untuk mengusulkan Gus Dur menjadi pahlawan nasional. Semoga tidak lama lagi terwujud,” ujar Muhaimin.
Ia menyampaikan, sebenarnya Gus Dur tidak membutuhkan gelar tersebut.
Tapi, bangsa Indonesia membutuhkan gelar pahlawan itu untuk melanjutkan perjuangan dan semangat toleransi Gus Dur.
“Meskipun Gus Dur tentu tidak membutuhkan itu, tetapi bangsa ini membutuhkan sosok Gus Dur untuk terus menjadi inspirasi kita semua, menjadi spirit,” paparnya.
Terakhir, ia menyatakan PKB bakal terus melanjutkan semangat Gus Dur. Tak hanya itu, Muhaimin juga kembali menekankan bahwa Gus Dur tidak pernah melanggar konstitusi apa pun hingga akhirnya dilengserkan.
“Justru Gus Dur telah berhasil membawa negara, bangsa kita benar-benar menjadi bangsa yang berdaulat sesuai dengan konstitusi kita,” imbuh dia.
Diketahui MPR RI telah mencabut Ketetapan (TAP) MPR tentang pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden ke 4 RI.
Keputusan yang dicabut adalah TAP Nomor II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban Presiden KH Abdurrahman Wahid.
Momen itu berlangsung dalam rapat paripurna MPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 25 September 2024.