Kenduri Rakyat Meriahkan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Bumi Arum

Kenduri Rakyat Meriahkan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Bumi Arum

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) disambut meriah oleh masyarakat Bumi Arum dalam kegiatan Kenduri Rakyat yang berlangsung di Lapangan Bumi Arum, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung pada Jumat (20/12/2024). Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai acara tersebut, yang menampilkan berbagai tradisi lokal sebagai bagian dari perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.

Setibanya di lokasi, Gus Ipul disambut dengan tarian Kuda Kepang yang energik, tabuhan lesung yang ritmis, dan seni pencak Hakot yang mencerminkan keunikan budaya setempat. Kehadiran tradisi-tradisi ini tidak hanya menghidupkan suasana tetapi juga menjadi simbol pelestarian budaya lokal yang kuat.

Sebagai puncak acara, seluruh peserta berkumpul untuk makan bersama, sebuah tradisi yang dikenal sebagai ‘Cuak Mengan’. Dalam suasana penuh kehangatan, Gus Ipul menyampaikan rasa terima kasih atas keramahan dan antusiasme masyarakat Bumi Arum yang telah menyambutnya dengan begitu hangat.

"Terima kasih. Saya juga tentu mendapatkan kehormatan bisa disambut sedemikian banyak tokoh-tokoh disambut warga yang mudah-mudahan ini memperkuat tali silaturahim kita. Semoga silaturahim ini membawa berkah buat kita semua. Kita berharap dengan kumpul seperti ini bisa mendekatkan hati kita. Yang penting pikirannya ketemu dulu. Pikirannya masyarakat sama dengan. Pak lurah, sama dengan pemerintah kabupaten lalu provinsi yang nantinya tentu sama dengan kita semua yang ada di Jakarta," kata Gus Ipul.

Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan pada peringatan HKSN tahun ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar mengadakan kegiatan yang langsung berdampak dalam mengatasi kesejahteraan sosial masyarakat, bukan kegiatan-kegiatan yang seremoni yang formalitas.

"Dengan begitu harapannya di samping rasa kebersamaan tumbuh, Kami yang di pemerintahan ini bisa belanja masalah apa saja masalah-masalah yang dibawa ini yang nanti bisa dirumuskan menjadi kebijakan. Dan kebijakan programnya membela kepentingan masyarakat yang paling bawah, itulah komitmen presiden untuk Indonesia," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Bumi Arum Sugimin menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kehadiran Menteri Sosial. Ia memaparkan kondisi desanya yang memiliki komposisi lahan unik, dengan 30 persen berupa lahan pertanian, 30 persen pemukiman, dan 30 persen perladangan yang hampir menyerupai hutan.

"Kami masyarakat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya yang hadir ke sini dengan membawa berbagai macam bantuan ke sini. Kami sangat berterima kasih," kata Sugimin.

Sugimin juga menyoroti kekayaan tradisi lokal yang terus dilestarikan, seperti kenduri yang diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang. Ia menggambarkan desanya sebagai ‘Pekon Pancasila’, tempat berbagai penganut agama hidup berdampingan dengan damai.

"Selama ini Pekon kami termasuk Pekon Pancasila, artinya terdiri dari beberapa penganut agama, ada Hindu, umat kristiani, mayoritas umat muslim, tapi semua itu bisa hidup berdampingan tanpa ada gesekan," pungkasnya.

Sebagai informasi, pada gelaran HKSN ke-75 Tahun 2024, Kemensos memaparkan total bantuan yang telah diberikan untuk Provinsi Lampung sepanjang 2024 total senilai Rp 3 triliun. Bantuan tersebut terdiri dari bantuan kebutuhan dasar, kebutuhan anak, aksesibilitas alat bantu, bantuan puskesos, bantuan pemberdayaan, bantuan skrining kanker serviks, bantuan sarana prasarana, Program Sembako/BPNT, PKH, lumbung sosial, permakanan lansia dan disabilitas, bantuan kearifan lokal, dan bantuan YAPI.

Selain itu terdapat bantuan dari mitra Kemensos berupa renovasi Rumah Sejahtera Terpadu, pelayanan kesehatan, bantuan aksesibilitas alat bantu, bantuan kebutuhan dasar, bantuan perlengkapan sekolah, bantuan sarana prasarana olahraga, donor darah, bantuan paket nutrisi, dan workshop pelatihan. Mitra Kemensos tersebut antara lain Asia Muslim Charity Foundation (AMCF), Yayasan Kumala, Jusuf Hamka, Palang Merah Indonesia (PMI), Unilever Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), BRI, Bank Lampung, Yayasan Kasih Tuna Daksa.

Sumber