Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Jadi Sorotan, Rumah Mewah di Palembang Terungkap

Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Jadi Sorotan, Rumah Mewah di Palembang Terungkap

PALEMBANG, KOMPAS.com – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah, menjadi sorotan setelah istri dan anaknya terseret dalam kasus penganiayaan dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Muhammad Luthfi.

Diketahui, istri Dedy, Sri Meilina alias Lina, dan anaknya, Lady Aurellia Pramesti, telah diperiksa polisi terkait kasus tersebut. Di tengah sorotan ini, rumah mewah milik Dedy di Palembang turut menjadi perhatian publik.

Rumah tiga lantai yang terletak di Jalan Supeno Nomor 9, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, terlihat masih dalam tahap renovasi.

Menurut KLN, warga setempat, Dedy berencana menempati rumah tersebut setelah renovasi selesai usai Lebaran.

“Rencananya keluarga Dedy mau pindah ke rumah ini setelah Lebaran. Saya sudah diminta untuk berjaga malam di rumah itu,” ujar KLN, Selasa (17/12/2024).

KLN menjelaskan, rumah tersebut sudah lama dimiliki keluarga Dedy. Bangunan awalnya berdiri sejak tahun 1953 dan merupakan rumah orang tua Dedy. Namun, rumah itu dulunya tidak semegah sekarang.

“Dedy lahir dan besar di rumah ini. Sekitar tahun 2001 atau 2002, dia pindah ke Pekanbaru, jadi jarang ketemu lagi. Saya dengar dia sekarang di Kalimantan, tapi tidak tahu di mana persisnya,” kata KLN.

Proses renovasi rumah disebut sudah berlangsung hampir satu tahun, tetapi belum rampung.

Sebagai tetangga, KLN mengenal Dedy sebagai sosok yang ramah dan baik kepada warga sekitar.

“Selama ini tidak ada masalah apa pun. Orangnya baik, sering berbaur kalau datang ke Palembang,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pekerja bangunan mengaku tidak tahu siapa pemilik rumah tersebut.

“Saya cuma kerja di sini, Mas. Tidak pernah ketemu sama pemiliknya. Sekarang masih proses finishing,” katanya sambil menutup pagar rumah.

Sumber