Kepala Mayat Wanita di Muara Baru Jakut Ditemukan di Balik Tembok Pinggir Jalan
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala mayat wanita berinisial SH (40) ditemukan di balik tembok pinggir Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 24.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tembok tersebut merupakan pembatas antara area Kompleks Pantai Mutiara dengan jalan di dekat rumah pompa Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Di balik tembok berwarna hitam setinggi dua meter itu, terdapat semak-semak. Di situlah, kepala mayat SH ditemukan.
Jarak antara lokasi ditemukannya kepala dengan tubuh SH kurang dari satu kilometer.
Tubuh SH ditemukan di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) sekira pukul 10.30 WIB.
Sebelum diketahui adanya potongan kepala, warga sekitar bernama Saodah (60) mengaku mencium bau amis di sekitar tembok tersebut.
"Ya, baunya menyengat keluar, bau sekali di sini. Daerah sini nih, baunya pokoknya antara amis dan bau-bau apa gitu," ujar Saodah saat diwawancarai di lokasi, Rabu.
Saodah mengaku mencium bau tak sedap di sekitar tembok tersebut sejak Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat itu, Saodah dan rekannya hendak pulang ke rumah usai berkegiatan di sekitar Waduk Pluit.
Katanya, bau yang sangat menyengat dari titik tersebut juga sempat membuat para pengendara motor penasaran ada apa di balik tembok itu.
"Jadi orang itu bingung bau apa ini," ujar Saodah.
Diberitakan sebelumnya, jasad wanita tanpa kepala ditemukan di karung di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024) pukul 10.29 WIB.
Petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bernama Denni Zaelani (34) mengatakan, keberadaan mayat tersebut diketahui pertama kali oleh seorang buruh kapal pencari ikan.
"(Si buruh) mau bongkaran ikan, mau ngopi, terus ngadem di sini melihat ke arah air, (dia lihat) ada buntalan mencurigakan di pinggir, terus lapor ke saya," ucap Denni saat diwawancarai di lokasi, Selasa.
Merasa penasaran, Denni akhirnya mengangkat buntalan karung yang mengambang di air dan membawanya ke daratan.
Namun, karena curiga, ia tak berani membuka buntalan karung itu dan memilih menghubungi polisi.
"Setelah ada polisi baru dibuka, pas dibuka (mayat wanita) kepalanya enggak ada. Tapi, badannya utuh," ujar Denni.
Denni mengatakan, mayat wanita tanpa kepala itu dibungkus lima lapisan.
"Itu bungkusannya lima lapis, mulai dari kardus, karung, selimut, kardus lagi, terus kasur, terus di dalam baru mayat," ucap Denni.
Saat bungkusan dibuka, mayat tersebut mengeluarkan bau tak sedap, tetapi tidak terlalu menyengat. Darah di tubuh korban juga terlihat masih segar.