Kerugian akibat Banjir di Perum Dahlia Semarang Capai Rp 180 Juta, 45 KK Terdampak

Kerugian akibat Banjir di Perum Dahlia Semarang Capai Rp 180 Juta, 45 KK Terdampak

SEMARANG, KOMPAS.com - Total kerugian akibat banjir di Perum Dahlia Meteseh, Tembalang Kota Semarang, Jawa Tengah mencapai Rp 180 juta.

Ketua RT 8 Perum Dahlia Meteseh, Sutrisno mengatakan, total ada 45 keluarga yang tinggal di wilayahnya. Semuanya terdampak banjir.

"Kerugian setiap rumah mencapai Rp 4 juta. Di sini total ada 45 KK," kata Sutrisno saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (12/12/2024).

Banjir yang terjadi pada Rabu (11/12/2024) malam itu, hampir merendam semua barang-barang milik warga seperti kulkas, televisi, motor dan mobil.

"Paling banyak tempat tidur (yang terendam)," ucap dia.

Sutrisno mengatakan, ia sudah menyiapkan dua lokasi untuk tempat pengungsian meski warga sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Ada di tempat ibadah dan satunya adalah gedung transit," ujar Sutrisno.

Ke depan, dia berharap agar Tanggul Sungai Tunggu segera diperbaiki agar warga bisa kembali hidup dengan tenang.

"Harapannya ya itu, tanggul diperkuat lagi," kata dia.

Upaya tanggap darurat dilakukan untuk mencegah meluasnya risiko banjir di sekitar Sungai Tunggu, Perum Dahlia Meteseh, Tembalang, Kota Semarang.

Seperti diketahui, Tanggul Sungai Tunggu jebol sepanjang 20 meter yang mengakibatkan perumahan tersebut terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono mengatakan, tanggul tersebut segera diperbaiki.

"Akan segera dipasang sand bag dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang. Ini juga sedang proses," kata Endro saat dikonfirmasi.

Endro bersyukur, banjir mulai surut pada Kamis (12/12/2024) pukul 01.30 WIB dan tidak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Alhamdulillah sudah surut, pukul 01.30 WIB sudah surut," kata Endro saat dikonfirmasi.

Petugas gabungan melakukan perbaikan Tanggul Sungai Tunggu, Perum Dahlia Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2014).

Sumber