Kesaksian ABK yang Lihat Evakuasi Jasad Pensiunan Brigjen TNI di Marunda

Kesaksian ABK yang Lihat Evakuasi Jasad Pensiunan Brigjen TNI di Marunda

JAKARTA, KOMPAS.com - Rohmat (60), salah satu anak buah kapal (ABK) menceritakan proses evakuasi jasad pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat Brigardir Jendral (Brigjen) Hendrawan Ostevan (75), Minggu (12/1/2025).

"Penemuannya itu, yang saya dengar dia di tengah (laut)," ujar salah satu ABK bernama Rohmat (60) saat ditemui di lokasi, Rabu (15/1/2025).

Lokasi penemuan mayat itu berada di area dalam Dermaga Pelabuhan Marunda.

Saat proses evakuasi, polisi membawa mayat Hendrawan keluar dari area dermaga dengan menggunakan perahu.

"Pakai perahu patroli," ungkap Rohmat.

Awalnya, Rohmat tak mengetahui bahwa polisi itu ingin mengevakuasi mayat dari tengah laut.

Namun, karena penasaran, ABK itu mencoba menggali informasi terkait kegiatan yang sedang dilakukan polisi dengan perahu tersebut.

"Saya pertama belum tahu kalau ada mayat. Karena kalau di sini ada polisi patroli kan sudah biasa. Pas saya turun dari kapal ternyata ada mayat," terang Rohmat.

Sekitar pukul 16.00 WIB, polisi membawa mayat Hendrawan dengan kapal menuju ke daratan.

Saat dibawa, kondisi mayat Hendrawan sudah dimasukkan ke kantung jenazah. Namun, ketika sampai di daratan, polisi membuka kantung jenazah itu untuk diindentifikasi.

"Saya enggak lihat semuanya, pas dibuka cuma lihat pakai jeans aja. Wajah tidak lihat, mungkin udah lama dia karena mayatnya udah kaku," ungkap Rohmat.

Setelah dilakukan identifikasi, mayat Hendrawan sempat menunggu ambulans selama dua jam.

"Terus pas udah di darat masih nunggu, pas Maghrib baru diangkat," pungkas Rohmat.

Untuk diketahui, mayat laki-laki bernama Hendrawan Ostevan (75) ditemukan tewas mengambang di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2025).

Saat mengevakuasi korban, petugas menemukan sebuah dompet kulit yang berisi kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Setelah penemuan ini, jasad langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, Hendrawan berkendara menggunakan mobil Toyota Vios bernomor polisi B 1606 LB lalu masuk Dermaga KCN Marunda Jakarta Utara.

Mobil sedan tersebut melaju menyusuri area Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

Belum diketahui apakah korban berniat menceburkan diri atau tidak. Hanya saja, Polda Metro Jaya masih mencari mobil korban di perairan Marunda.

Sumber