Ketua DPRD DKI Harap Pramono-Rano Tetap Bisa Dilantik 7 Februari

Ketua DPRD DKI Harap Pramono-Rano Tetap Bisa Dilantik 7 Februari

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin berharap pelantikan kepala daerah terpilih, khususnya Provinsi Jakarta, tetap dilakukan pada 7 Februari 2025. Hal itu untuk mempercepat kinerja pembangunan Jakarta.

"Kalau jadwal yang sudah diumumkan sebelumnya, insyaallah tanggal 7 Februari ya. Namun, jika ada regulasi baru, peraturan baru dari pemerintah tentang… kita ikuti. Karena sampai hari ini masih ada 200 pilkada yang bersengketa," kata Khoirudin kepada wartawan di gedung DPRD Jakarta, Selasa (14/1/2025).

"Mudah-mudahan sih yang tidak bersengketa dilantik duluan, yang bersengketa belakangan, untuk lebih mempercepat kinerja kita di sini," tambahnya.

Khoirudin mengatakan, setelah rapat paripurna, DPRD DKI Jakarta akan langsung bersurat ke Presiden Prabowo Subianto untuk pelantikan melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Segera setelah ini paripurna selesai kita akan segera bersurat," ucapnya.

Seperti diketahui, waktu pelantikan kepala daerah terpilih masih dalam pembahasan. Aturan yang berlaku saat ini adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024, gubernur dan wakil gubernur terpilih Pilkada 2024 dilantik pada 7 Februari 2025.

Namun, saat ini juga masih berlangsung gugatan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dan baru selesai disidangkan pada 11 Maret mendatang. Hal itu yang menjadi pertimbangan mundurnya waktu pelantikan kepala daerah terpilih.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengumumkan penetapan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Secara resmi DPRD DKI mengumumkan penetapan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030.

Rapat paripurna itu dilaksanakan di gedung DPRD DKI Jakarta, pada Selasa (14/1) pada pukul 11.00 WIB. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, dan dihadiri oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Ketua KPU DKI Wahyu Dinata, komisioner KPU DKI Doddy Wijaya, Fahmi Zikrillah, dan Nelvia Gustina.

"Secara resmi kami umumkan penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno dengan perolehan suara sebanyak 2.183.139 atau 50,07 persen dari total suara sah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Jakarta periode 2025-2030," kata Khoirudin.

Sumber