Ketua Komisi V DPR Minta BMKG Proaktif Beri Informasi Potensi Banjir Tahun Baru
Ketua Komisi V DPR Lasarus meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) proaktif dalam mengantisipasi potensi banjir besar saat liburan tahun baru 2025. Lasarus mendorong BMKG terus memperbarui informasi terkait potensi-potensi itu ke publik.
"Tentu kita, pertama, tentu BMKG proaktif ya. Karena data yang valid itu BMKG, karena mereka punya peralatan untuk itu," kata Lasarus kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).
Legislator PDIP ini meminta agar BMKG juga terus memperbarui informasi kepada para stakeholder, seperti maskapai dan perusahaan pelayaran. Menurutnya, informasi perubahan cuaca yang intens penting disampaikan ke masyarakat agar menjadi bahan pertimbangan dalam bepergian selama liburan.
"Tadi saya minta supaya data di-update terus dari waktu ke waktu dari BMKG kepada masyarakat, kepada stakeholder ya, ke maskapai, perusahaan-perusahaan, pelayaran, dan seterusnya," ujar Lasarus.
"Dengan data yang dikeluarkan BMKG ini, kan masyarakat juga mengantisipasi, kapan mereka mesti berangkat, kapan mereka harus mengurungkan niatnya untuk berangkat," ujarnya.
"Kemudian rute mana yang aman untuk mereka lewati. Titik longsor juga tadi sudah disampaikan semua," lanjutnya.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya memaparkan musim dan cuaca selama periode liburan Natal dan tahun baru 2025. Dwikorita mewanti-wanti skenario terburuk banjir besar Jakarta yang pernah terjadi saat tahun baru 2020 bisa terjadi lagi.
Dwikorita menjelaskan, musim hujan saat ini disertai fenomena La Nina. Kondisi itu membuat curah hujan meningkat hingga 20 persen dari normalnya.
"Kemudian saat landing ke Indonesia bagian barat, yaitu Jawa Barat, Lampung, Banten, DKI, ini peristiwanya mirip, kalau skenario terburuk, doa kami tidak akan, tapi skenario terburuk itu meningkatkan curah hujan dengan intensitas yang ekstrem. Contoh yang sudah terjadi di tahun 2020 di Januari kondisi terparah adalah Jabodetabek banjir saat itu akibat kami mendeteksi seruak udara dingin tadi," ujar Dwikorita dalam rapat bersama Komisi V DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12).