Ketua Komisi XIII DPR Harap Kementerian HAM Belajar Penegakan HAM dari Korsel
Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya meminta Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) belajar dari Korea Selatan (Korsel) terkait penegakan nilai HAM di masyarakat. Willy berkelakar agar Kementerian HAM tak cuma menonton drama Korea (drakor) saja.
"Nah, tadi sebelum mulai forum, saya sempat ngobrol sama Pak Menteri dan Pak Wamen. Kita bisa belajar di Korea Selatan. Jadi jangan hanya nonton drakor saja. Bagaimana proses apresiasi penegakan HAM yang luar biasa biar kemudian masyarakat kita tidak amnesia," ujar Willy seusai rapat Komisi XIII di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).
Dia juga menawarkan opsi lain soal wacana membuat universitas HAM. Dia mengatakan hal itu bisa dilakukan dengan memasukkan nilai-nilai HAM dalam kurikulum.
"Gini, basisnya dua, edukasi dan literasi. Salah satunya kalau itu edukasi, bisa di kurikulum. Tapi itu nanti kita bisa, makanya saya bilang tadi bisa panggil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, bisa panggil Dikti, Pendidikan Tinggi dan Teknologi, panggil untuk kemudian membangun perspektif itu," ujarnya.
Dia mengatakan HAM merupakan perspektif. Dia mengatakan pemerintah harus memperkuat literasi HAM.
"Human rights itu kan perspektif. Nah, yang kemudian yang paling penting adalah pelakunya sendiri. Jadi tidak hanya memberikan edukasi, tapi juga sebagai sebuah literasi," ucapnya.
Komisi XIII DPR RI sebelumnya melakukan rapat bersama Menteri HAM Natalius Pigai. Rapat ini adalah perkenalan antara Komisi XIII yang selanjutnya akan jadi mitra kerja Kementerian HAM.