Ketua RW Pastikan Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Bukan Warga Cakung

Ketua RW Pastikan Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Bukan Warga Cakung

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukirman, Ketua RW 07 Kelurahan Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, memastikan IJ (54), penyandera bocah berinisial S (5) di Pos Polisi Pejaten, Jakarta Selatan, bukan warganya.

Menurut Sukirman, IJ memiliki keluarga yang rumahnya tidak jauh dari kontrakan orangtua korban di Jalan Inspeksi, Cakung Barat, Jakarta Timur.

"Bahwa pelaku ini memang bukan dari warga RW 07, tetapi dia punya saudara yang kebetulan tinggalnya berdekatan dengan keluarga korban," ungkap Sukirman di depan kontrakan korban, Selasa (29/10/2024).

Sukirman mengungkapkan, IJ juga tidak rutin berkunjung ke rumah korban atau saudaranya.

"Tetapi, kadang kala datang ke sini sendiri, itu tidak bisa dipastikan kapan datangnya, kadang-kadang saja sih ke sini, tidak rutin. Pelaku pengakuannya tinggalnya di salah satu hotel di kawasan Mangga Besar," ungkapnya.

Sementara orangtua korban sudah tinggal di rumah kontrakannya di Jalan Inspeksi, Cakung Barat, Jakarta Timur, selama empat tahun.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah menjadi korban penyanderaan oleh pria lanjut usia (lansia) di pos polisi perempatan The Park Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

 

Berdasarkan rekaman video viral pada akun media sosial X, lansia dan bocah itu berada di dalam pos polisi.

Pelaku mengenakan jaket biru sambil mengalungkan sebilah pisau pada leher korban. Sementara itu, bocah itu hanya bisa menangis di pintu pos polisi.

Kejadian menegangkan tersebut menjadi tontonan pengguna jalan.

“Penyanderaan di depan Pejaten Village hari ini 10.00 WIB,” tulis akun X @MilSaid.

Sumber